Kanwil Ditjenpas Jateng Kawal Itjen dan Setjen Pantau GRBB di Nusakambangan

Nusakambangan, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah menerima kunjungan kerja dari Tim Inspektorat Jenderal dan Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Rabu (2/7). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka peninjauan lapangan terhadap sejumlah titik lokasi pelaksanaan Ganti Rugi Bentuk Barang (GRBB) dari PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

Dalam kegiatan ini, hadir pula Inspektorat Wilayah II dan IV, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Kepala Biro Barang Milik Negara (BMN), Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta perwakilan dari PT SBI. Tim disambut langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Ina Purnaningati Saputro, bersama jajaran.

Tim kemudian meninjau sejumlah lokasi penting, seperti pembangunan lanjutan area parkir kendaraan di Sodong tahap II seluas 245 meter persegi yang mencakup pembuatan lantai paving, rangka beton, dan atap galvalum. Peninjauan juga dilakukan pada perbaikan dinding penahan tanah yang longsor sepanjang 12 meter dengan tinggi 5 meter di Jalan Candi KM 4,9, serta pembangunan pabrik pupuk di lahan seluas 20.000 meter persegi, termasuk gedung pabrik seluas 200 meter persegi, dua unit mesin pengolah pupuk, dan jalan akses masuk sepanjang 100 meter.

Selain itu, rombongan turut memeriksa pembangunan embung pertanian berkapasitas sekitar 40.000 meter kubik di sekitar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Nusakambangan, serta meninjau lokasi alternatif pembangunan embung lain di Lapas Kelas I Batu. Tim juga melihat lokasi pemasangan patok batas yang mendukung program pensertifikatan tanah, serta pembangunan jalan penghubung dari Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar menuju Pantai Bantar Panjang – Jengkolan – Indralaya, dengan total panjang badan jalan 11,9 kilometer dan jalan beton bertulang sepanjang 10,10 kilometer.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara berbagai pihak yang mendukung kelancaran dan akuntabilitas pelaksanaan GRBB ini.

“Kehadiran Tim Inspektorat Jenderal dan Sekretariat Jenderal menjadi bentuk nyata pengawasan dan evaluasi konstruktif untuk memastikan semua program berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran. Kami juga mengapresiasi komitmen PT Solusi Bangun Indonesia yang telah menjalankan kewajiban ini secara bertanggung jawab,” ujarnya.

Mardi Santoso menegaskan pentingnya kolaborasi lintas unit kerja dan pihak eksternal, terutama dalam menghadapi tantangan geografis khas Nusakambangan. Sinergi ini diharapkan dapat terus mendukung pembangunan infrastruktur Pemasyarakatan agar lebih baik, tertata, dan bermanfaat bagi pembinaan maupun pelayanan publik di kawasan Nusakambangan. (afn)

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah