Kanwil Ditjenpas Kalsel Pantau Pelaksanaan ACF TBC di Rutan Marabahan

Marabahan, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan lakukan pendampingan dna pemantauan Active Case Finding (ACF) Tuberculosis (TBC) melalui rontgen dada bagi Warga Binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Marabahan. Kegiatan tersebut berlangsung mulai Senin (15/9) hingga Selasa (16/9).

Kepala Bidang Perawatan Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Isnawan, mengungkapkan kegiatan tersebut untuk mendeteksi penderita TBC sedini mungkin untuk penanganan yang lebih cepat sebelum terjadi kegawatan. “ACF menjadi langkah nyata pemasyarakatan dalam melindungi kesehatan Warga Binaan. Dengan deteksi dini, kita dapat memutus rantai penularan sekaligus memberikan penanganan lebih cepat dan tepat,” terangnya.

Pelaksanaan ACF di Rutan Marabahan menyasar 273 Warga Binaan. Dari hasil pemeriksaan, 33 Warga Binaan akan menjalani pemeriksaan lanjutan menggunakan Tes Cepat Molekuler.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan optimal bagi Warga Binaan. Kolaborasi dengan dinas kesehatan (dinkes) dan fasilitas kesehatan daerah adalah langkah untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang sehat dan bebas dari penyakit menular,” tambah Isnawan

Kepala Rutan Marabahan, Adhy Prasetyanto, menegaskan pentingnya ACF bagi Warga Binaan dalam mendukung pembinaan. “Pemeriksaan kesehatan ini bentuk kepedulian terhadap hak-hak dasar Warga Binaan. Dengan deteksi dini TBC, kami bisa mencegah penularan lebih luas dan memastikan pembinaan berjalan dalam kondisi yang sehat,” ungkapnya.

Proses skrining menggandeng PT Cito Putra Utama dengan metode skrining gejala dan pemeriksaan rontgen dada. Selain itu, turut hadir tim kesehatan dari Dinkes Kabupaten Barito Kuala, Puskesmas Marabahan, dan RSUD Abdul Aziz Marabahan. 

Melalui kegiatan tersebut, Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan berharap seluruh Warga Binaan lebih terlindungi dari risiko penularan penyakit sekaligus mendukung terciptanya lingkungan Pemasyarakatan yang sehat, aman, dan produktif. 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Kalsel