Kanwil Ditjenpas NTT Hadiri Pengukuhan Pramuka Anak Binaan LPKA Kupang

Kupang, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun karakter Narapidana dan Anak Binaan melalui pembinaan berbasis kepramukaan. Pada Minggu (29/6), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang menggelar kegiatan pelantikan Kacu Pramuka bagi anggota baru, sekaligus pentas seni sebagai wadah ekspresi dan kreativitas Anak Binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi pembinaan karakter yang diinisiasi Ditjenpas, sesuai Amanat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendorong seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan untuk menjadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar penting pembinaan, khususnya bagi Warga Binaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Kanwil Ditjenpas NTT, yakni Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Andri Lesmano; Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, A. Halik; serta Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Lalu Jumaidi. Mewakili Kepala Kanwil, Lalu Jumaidi menegaskan komitmen untuk memperluas program kepramukaan ke seluruh Lapas dan Rutan di NTT.

“Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tapi juga proses pembentukan karakter dan penguatan mental anak binaan. Kami segera menerbitkan surat edaran agar semua UPT Pemasyarakatan di wilayah NTT dapat melaksanakan kegiatan serupa,” ujar Jumaidi.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Kupang, Lukas Laksana Frans, serta disaksikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk. Ketua Kwarda menyampaikan kesiapan penuh Gerakan Pramuka untuk bersinergi mendukung pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.

“Kami siap membantu agar semua Lapas dan Rutan memiliki Gugus Depan aktif. Pramuka adalah media penting untuk membentuk karakter dan memberi kesempatan bagi anak binaan menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Petrus.

Saat ini, LPKA Kupang telah memiliki Gugus Depan Pramuka nomor 383–384. Pelantikan Kacu Pramuka ini juga menjadi bagian dari regenerasi anggota, menggantikan Anak Binaan yang telah selesai menjalani masa pembinaan.

Kegiatan ini membuktikan sinergi kuat antara Kanwil Ditjenpas NTT, LPKA Kupang, Gerakan Pramuka, serta pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan pembinaan yang holistik, berkelanjutan, dan berorientasi pada reintegrasi sosial Anak Binaan. (afn)

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas NTT