Karutan Batang Ingin Jajarannya Selalu Optimalkan Kualitas Diri

Batang, INFO_PAS – Penilaian dan jenjang karir Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depannya akan menggunakan penilaian merit dan talent system. Menanggapi hal itu, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Batang, Rindra Wardhana, menginginkan jajarannya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri.

“Ke depannya penilaian ASN akan menggunakan sistem merit. Oleh karena itu, kita harus meng-upgrade kemampuan dan kapasitas melalui diklat dan sebagainya,” terang Rindra dalam rapat virtual jajaran Rutan Batang, Selasa (7/9).

Rindrapun membuka pintu bagi jajarannya yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. “Yang masih muda silahkan lanjutkan kuliah S1 atau S2, karena akan berpengaruh terhadap karir dan taraf kehidupan nantinya,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, Karutan juga menyampaikan arahan Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Bidang Antarlembaga, Dr. Dahana Putra terkait komitmen dalam pembangunan Zona Integritas (ZI). Menurutnya, semua elemen di Rutan Batang harus paham, mengetahui, dan berkomitmen dalam pembangunan ZI.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Dhoni Arib Setyawan, menyampaikan materi kebijakan keamanan dalam mendukung penyelenggaraan Pemasyarakatan di masa pandemi COVID-19. Pihaknya juga berpesan agar tidak ada gap di antara pengamanan dengan staf.

“Jangan ada gap antara pengamanan dan staf karena kita satu kesatuan,” pintanya.

Dhoni mengapresiasi seluruh jajaran pengamanan yang telah bekerja maksimal sehingga kondisi di Rutan Batang tetap kondusif. Ia meminta kondisi tersebut dipertahankan meskipun nantinya Rutan Batang akan segera berubah menjadi Lapas.

“Rutan Batang sudah dikenal bebas handphone dan narkoba. Tetap jaga suasana kondusif meskipun nantinya akan berubah jadi Lapas,” pungkasnya. (prv)

Kontributor: Amien