Karutan Manado Hadiri Peresmian Rumah Singgah COVID-19 Khusus Tahanan dan Narapidana

Manado, INFO_PAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIA Manado, Yusep Antonius, bersama Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Wahyono, menghadiri peresmian Rumah Singgah Khusus Tahanan dan Narapidana Kota Manado, Jumat (9/10) di Kelurahan Bumi Beringin Lingkungan III Komplek Rudis Walikota Manado. Acara juga dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Bidang Pelayanan, Pembinaan, dan Pengamanan Rumah Isolasi Coronavirus disease (COVID-19) Khusus Tahanan dan Narapidana Kota Manado.

Rumah Singgah Khusus Tahanan dan Narapidana Kota Manado diresmikan Walikota Manado, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS Rumah Singgah Khusus Tahanan dan Narapidana Kota Manado oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Manado dan Aparat Penegak Hukum (APH). Selanjutnya, Walikota Manado bersama APH dan Gugus Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Manado meninjau kamar-kamar yang nantinya digunakan untuk isolasi mandiri.

Rumah singgah ini dipersiapkan untuk penanganan penyebaran COVID-19 di Kota Manado yang diperuntukkan khusus bagi tahanan dan narapidana, baik tahanan Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Manado maupun Rutan Manado yang hasil rapid test reaktif dan hasil SWAB positif (OTG) untuk dilakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi klaster baru di Kota Manado.

Rumah Singgah Tahanan dan Narapidana telah memenuhi standar keamanan dan kesehatan, yakni tiap ruang diberi jeruji besi termasuk di atas plafon, kemudian diberi sanitasi, kamar mandi, dan juga tempat tidur layak serta dilengkapi kamera pengawas CCTV. Selain itu, di rumah singgah juga disiapkan petugas kesehatan dari Satuan Tugas COVID-19 Kota Manado yang memantau kesehatan tahanan dan lingkungan.

Karutan Rutan Manado, Yusep Antonius, menyampaikan apabila ada WBP Rutan Manado yang hasil pemeriksaan rapid test reaktif dan hasil SWAB positif akan segera diarahkan ke Rumah Singgah Khusus Tahanan dan Narapidana dengan pengawalan petugas rutan dibantu petugas Kepolisian dan TNI untuk menjalani isolasi mandiri.

“Bagi Tahanan AIII yang dititipkan di Rutan Manado apabila dilakukan pemeriksaan SWAB dan hasilnya positif, secepatnya kami akan melakukan koordinasi a intens dengan APH untuk ditindaklanjut,” terangnya.

Kontributor: Rutan Manado