Karutan SoE Minta WBP Pahami Catur Dharma Narapidana

SoE, INFO_PAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB SoE, Lukas Laksana Frans, meminta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan SoE agar memaknai dan memahami Catur Dharma Narapidana yang kerap mereka bacakan. "Catur Dharma Narapidana bukan sekedar ucapan, tapi harus dipahami dan dimaknai dengan segenap hati,” tegas Lukas, Senin (5/2). Menurut Karutan, Catur Dharma Narapidana merupakan janji dan pedoman hidup bagi WBP yang sedang menjalani pidana. "Itu bukan sekedar ucapan, harus dipahami maknanya yang mendalam karena di dalamnya berisi pedoman hidup bagi kalian. Apabila diikuti dengan segenap hati, kami pasti akan lebih baik lagi," ujar Lukas. [caption id="attachment_55663" align="aligncenter" width="300"] Karutan SoE minta WBP pahami catur dharma narapidana[/caption] Lebih lanjut, ia juga menjamin dengan memaknai dan memahami Catur Dharma Narapidana, maka WBP Rutan SoE nantinya dapat hidup baik dan berguna bagi bangsa dan negara. “Di dalamnya terdapat janji seseorang dengan dirinya untuk memperbaiki diri dan berusaha tidak mengulangi lagi perbuatannya yang terdahulu sehingga kelak dapat merubah diri dan tidak lagi datang kesini,” sambung Karutan seraya menegaskan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban "Ikuti segala bentuk pembinaan di sini, saling menghargai, dan menghormati agar kita semua dapat menemukan jalan menuju kebaikan," tambah Lukas.     Kontributor: Muhammad Zeinal