Karutan Wates Hadiri Rapat Koordinasi Forum Dilkumjakpol
 Wates, INFO_PAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto, menghadiri Rapat Koordinasi Forum Dilkumjakpol, Senin (10/9) di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam rapat ini hadir pula seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di jajaran Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Kejaksaan Tinggi Yogyakarta, Kepala Pengadilan Tinggi, Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Yogyakarta, dan perwakilan dari Pemerintah Daereh Yogyakarta. Rapat ini bertujuan meningkatkan koordinasi antar instasni penegak hukum di wilayah Yogyakarta agar tercipta harmonisasi dan sinkronisasi dalam upaya penegakan hukum dan hak asasi manusia. Selain itu diharapkan pelayanan tugas dan fungsi Pemasyarakatan dapat ditingkatkan guna menjawab isu-isu aktual yang terjadi saat ini untuk mewujudkan program revitalisasi dan reformasi hukum
 Wates, INFO_PAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto, menghadiri Rapat Koordinasi Forum Dilkumjakpol, Senin (10/9) di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam rapat ini hadir pula seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di jajaran Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Kejaksaan Tinggi Yogyakarta, Kepala Pengadilan Tinggi, Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Yogyakarta, dan perwakilan dari Pemerintah Daereh Yogyakarta.
Rapat ini bertujuan meningkatkan koordinasi antar instasni penegak hukum di wilayah Yogyakarta agar tercipta harmonisasi dan sinkronisasi dalam upaya penegakan hukum dan hak asasi manusia. Selain itu diharapkan pelayanan tugas dan fungsi Pemasyarakatan dapat ditingkatkan guna menjawab isu-isu aktual yang terjadi saat ini untuk mewujudkan program revitalisasi dan reformasi hukum berdasarkan nawacita.
[caption id="attachment_65284" align="aligncenter" width="280"]
Dilkumjakpol[/caption]
Menurut Deny selaku Karutan Wates, dengan adanya rapat ini setidaknya jajaran Pemasyarakatan tahu bahwa ada delapan isu aktual yang harus dihadapi, yakni overstaying, masalah pertukaran data, penanganan risiko tinggi, single identity yang berakitan dengan layanan kesehatan, rehabilitasi tahanan narkoba, penanganan narapidana narapidana teroris, penyerahan/ penitipan basan/ baran, perlakuan Anak Berhadapan dengan Hukum, dalam sistem peradilan anak, serta penyelenggaraan industri di lapas.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan tujuan dari kegiatan Dilkumjakpol antara lain mewujudkan persamaan persepsi antar penegak hukum dan mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi dalam upaya penegakkan hukum dan hak asasi manusia,†janji Deny.
Ia berjanji pihaknya akan memberikan yang terbaik demi menjawab delapan isu aktual yang sedang dihadapi Kemenkumham. “Kami akan menjaga kerjasama yang baik dengan instansi penegak hukum guna menciptakan harmonisasi dan sinkronisasi dalam penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia,†pungkas Deny.
Kontributor: Dhedi R. Ghazali
Dilkumjakpol[/caption]
Menurut Deny selaku Karutan Wates, dengan adanya rapat ini setidaknya jajaran Pemasyarakatan tahu bahwa ada delapan isu aktual yang harus dihadapi, yakni overstaying, masalah pertukaran data, penanganan risiko tinggi, single identity yang berakitan dengan layanan kesehatan, rehabilitasi tahanan narkoba, penanganan narapidana narapidana teroris, penyerahan/ penitipan basan/ baran, perlakuan Anak Berhadapan dengan Hukum, dalam sistem peradilan anak, serta penyelenggaraan industri di lapas.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan tujuan dari kegiatan Dilkumjakpol antara lain mewujudkan persamaan persepsi antar penegak hukum dan mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi dalam upaya penegakkan hukum dan hak asasi manusia,†janji Deny.
Ia berjanji pihaknya akan memberikan yang terbaik demi menjawab delapan isu aktual yang sedang dihadapi Kemenkumham. “Kami akan menjaga kerjasama yang baik dengan instansi penegak hukum guna menciptakan harmonisasi dan sinkronisasi dalam penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia,†pungkas Deny.
Kontributor: Dhedi R. Ghazali
What's Your Reaction?
