Kelas Khusus Literasi bagi ABH LPKA Palu Resmi Dibuka

Kelas Khusus Literasi bagi ABH LPKA Palu Resmi Dibuka

Palu, INFO_PAS – Kelas khusus literasi bagi para Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu resmi dibuka, Senin (6/3). Pembukaan dilakukan oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, bersama Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Asrif, dan Komunitas Penggerak Literasi Se-Kota Palu Komitmen dalam bentuk Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT).

DKT tersebut diselenggarakan di Aula Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah serta turut diikuti beberapa pemangku kepentingan dari unsur pemerintah daerah dan berbagai Komunitas Penggerak Literasi di Kota Palu. Bahkan, ABH di LPKA Palu menjadi topik pembicaraan pada acara yang digelar.

Revanda sangat bersyukur atas komitmen tersebut. Ia menuturkan kelas khusus tersebut sangat baik dilaksanakan, apalagi tidak jarang dirinya mendapati beberapa Anak Binaan yang berminat dalam dunia literasi.

“Mari kita berkarya bersama. Saya sangat senang dengan antusiasme tinggi dari seluruh rekan. Kelas ini sangat penting, apalagi anak-anak kami banyak yang memiliki minat dalam berbagai literasi. Semoga saja apa yang kita harapkan dapat berjalan dengan baik,” harap Revanda.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Asrif, menjelaskan DKT adalah cikal bakal dari Focus Group Discussion yang berasal dari istilah Bahasa Inggris. “Kami akan terus menyosialisasikan Bahasa Indonesia ke seluruh wilayah. Jangan sampai istilah bahasa asing lebih dahulu kita tahu dari pada bahasa kita sendiri. DKT ini sebagai momentum untuk kita menyinkronkan data yang masing-masing kita miliki,” terangnya.

Bertambah istimewa dengan kehadiran LPKA Palu, Asrif bukan sekadar mengajak, tetapi turut berkomitmen bersama para Komunitas Penggerak Literasi guna membuka kelas literasi khusus bagi para ABH di LPKA Palu. Hak tersebut mendapat perhatian serius dari peserta yang hadir.

“Kalau menyasar anak di sekolah pada umumnya, mungkin sudah biasa. Akan menjadi lebih luar biasa lagi kalau kita sampai pada anak-anak kita di LPKA. Mereka adalah tanggung jawab kita semua juga. Bukan tidak mungkin di antara mereka akan menghasilkan karya yang bisa bermanfaat untuk anak-anak lainnya,” tambah Asrif.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Moh. Idham Khalid selaku Kepala Bidang Keperpustakaan serta Devi Artini Uga selaku Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat Sulawesi Tengah. Keduanya didaulat menjadi narasumber dalam dua topik pembicaraan yang berkaitan dengan peningkatan literasi di Sulawesi Tengah. (IR)

 

Kontributor: LPKA Palu

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0