Kemandirian Produktif di Lapas Padang Curi Perhatian Media TV Setempat

Padang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang tak henti-hentinya menggalakkan berbagai pelatihan kemandirian produktif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini pun berhasil menarik perhatian media TV setempat. Pada Jumat (26/3), beberapa media TV, seperti SCTV, Metro TV, Antara News, dan TVRI Padang pun melakukan peliputan terkait program pembinaan kemandirian produktif di Lapas Padang.

Sorotan dari media TV ini juga berkat motto Kepala Lapas (Kalapas) Padang, Era Wiharto, yakni "One Day, One News" dengan menggandeng berbagai media online untuk membantu penyebaran berita positif Lapas Padang. Alhasil, artikel yang dirilis media online mencuri perhatian media TV tentang program-program pembinaan di Lapas Padang.

"Ini sudah saya informasikan juga kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis agar melibatkan media online untuk membantu menyebarkan pemberitaan positif tentang Pemasyarakatan. Ini penting dilakukan untuk mengubah mindset negatif masyarakat serta bisa dijadikan sebagai motivasi jajaran Pemasyarakatan untuk terus berkarya dan berinovasi," ungkap Era.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatra Barat, R. Andika Dwi Prasetya, turut menaruh perhatian terhadap upaya pembinaan di Lapas Padang. Dalam kunjungannya ke Lapas Padang, ia meninjau kegiatan kemandirian produktif, seperti kerajinan seni anyaman lidi sawit dan roti Arkadas.

"Ini sungguh hal yang luar biasa. Dalam waktu singkat Lapas Padang mampu memberikan inovasi demi inovasi bidang pelatihan kemandirian guna menciptakan sumber daya manusia produktif melalui berbagai kegiatan pelatihan, seperti pelatihan barista di Balai Latihan Kerja Padang, mebel, kerajinan seni anyam, bakeri, dan beberapa kegiatan lainnya. Saya sangat bangga dan berharap ini menjadi motivasi bagi satuan kerja lain untuk terus berkarya dan berinovasi sesuai arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang pengembangan program pembinaan jajaran Pemasyarakatan,” puji Andika.

Ia juga berpesan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telibat dalam pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. "Nanti harus bisa sendiri tanpa instruktur dan menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga. Tetap semangat,” ucap Andika.

Seluruh tim media TV yang hadir tampak antuasias meliput kegiatan yang tengah berlangsung. Berbagai pertanyaan diajukan terkait kegiatan kemandirian produktif Lapas Padang, seperti pemasaran produk hasil kegiatan WBP mengalami hambatan atau tidak. "Tidak ada kendala dalam memasarkan produk hasil kerja WBP karena di-cover langsung UMKM," jawab Andika.

Atas peliputan ini, Kalapas Padang mengucapkan terima kasihnya kepada media online dan TV yang telah memberi perhatian pada program pelatihan WBP. “Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam memberikan pelayanan prima dan menjadikan Lapas Padang berkelas dunia," janji Era.

Ia juga berharap melalui pemberitaan dengan melibatkan tim media ini dapat memicu semangat dari seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk terus berkarya dan berinovasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari-hari. "Dengan menggandeng rekan-rekan media sebagai partner, diharapkan bisa membangun citra positif bagi Lapas Padang. Kami akan berupaya memberikan berita terbaik bagi rekan-rekan media," pungkas Era. (IR)

Kontributor: Lapas Padang