Kembangkan Jagung Hybrida, Warga Binaan LPN Muara Sabak Pasang Mulsa dan Drip

Muara Sabak, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak terus mengikuti pelatihan kemandirian bidang pertanian yang kini memasuki tahap praktik pemasangan mulsa dan sistem irigasi tetes (drip). Kegiatan tersebut digelar di lahan pelatihan jagung hybrida, Kamis (7/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan budidaya jagung hybrida hasil kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penyuluh Pertanian, Endi Sulantoro, hadir untuk membimbing langsung Warga Binaan dalam proses pelatihan.

Dalam penjelasannya kepada para peserta, Endi Sulantoro, menegaskan bahwa pemasangan mulsa dan drip merupakan teknik penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Mulsa bermanfaat untuk menjaga kelembaban tanah, mencegah pertumbuhan gulma, serta mengurangi penguapan. Sedangkan sistem drip sangat efektif dalam penyaluran air langsung ke akar tanaman, sehingga lebih hemat air dan efisien,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Muara Sabak, Muda Husni, menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan ini dan memberikan apresiasi terhadap Warga Binaan yang aktif mengikuti pelatihan.
“Kami sangat mendukung program pelatihan ini sebagai bagian dari pembinaan kemandirian. Melalui keterampilan pertanian seperti ini, Warga Binaan diharapkan mampu memiliki bekal yang berguna dan siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat,” tegas Kalapas.

Program pelatihan kemandirian penanaman jagung hybrida ini menjadi wujud nyata komitmen Lapas Narkotika Muara Sabak dalam memberikan pembinaan berbasis keterampilan dan ketahanan pangan, sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial Warga Binaan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Narkotika Muara Sabak