Kemenkumham DIY Beri Kado Natal Remisi Bagi 72 WBP

Yogyakarta, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selaku perwakilan Pemerintah memberikan kado natal berupa Remisi Khusus  Hari Raya Natal (RK) kepada 72 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) se-DIY, Rabu (25/12/2019).

Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2019 diserahkan kepada perwakilan WBP di Gereja Hati Kudus Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani beserta jajaran, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan beserta jajaran, WBP Lapas Kelas IIA Yogyakarta dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang beragama Nasrani, serta dihadiri juga perwakilan WBP penerima Remisi dari Lapas Narkotika Yogyakarta (dua orang), Lapas Kelas IIB Sleman (dua orang) Rutan Kelas II A Yogyakarta (dua orang) serta Rutan Kelas II B Wonosari (satu orang).

Dalam kesempatan tersebut, Gusti Ayu menyerahkan langsung Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2019 kepada WBP penerima dan menerangkan bahwa pada tahun 2019 remisi tersebut diterima oleh 68 orang yang mendapatkan RK I atau pengurangan sebagian masa pidana dan empat orang mendapatkan RK II atau langsung bebas. "Total terdapat 72 orang yang memperoleh Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2019 se-DIY," ungkap Gusti Ayu.

Secara rinci, 40 orang menerima remisi 15 hari terdiri dari 37 orang mendapatkan RK I dan tiga orang mendapatkan RK II, 27 orang menerima remisi satu bulan terdiri dari 26 orang mendapatkan RK I dan satu orang mendapatkan RK II, empat orang menerima remisi satu bulan 15 hari, dan satu orang mendapat remisi dua bulan.

"Remisi merupakan hak setiap WBP yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Akan tetapi, pemenuhan hak tersebut harus memenuhi persyaratan administratif dan substantif, dan tidak serta merta diberikan secara otomatis," pungkasnya.