Kepada CASN, Kalapas Wahai Tekankan Pentingnya Sistem Keamanan Elektronik di UPT Pemasyarakatan

Kepada CASN, Kalapas Wahai Tekankan Pentingnya Sistem Keamanan Elektronik di UPT Pemasyarakatan

Wahai, INFO_PASKepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Wahai, Tersih Victor Noya, ditunjuk sebagai narasumber pada orientasi Calon Aparatur Sipil negara (CASN) yang tengah berjalan selama kurun waktu sebulan, Rabu (18/6). Bertempat di aula Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon, dalam materinya kepada 85 CASN, Tersih menekankan pentingnya sistem keamanan elektronik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

"Modernisasi sistem keamanan melalui adopsi teknologi elektronik merupakan kebutuhan penting untuk meningkatkan efektivitas pengawasan serta pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di jajaran Pemasyarakatan," terang Kalapas.

Hal tersebut telah menjadi inisiatif pemerintah yang mencanangkan transformasi digital sebagai solusi keterbatasan pengawasan Sumber daya Manusia (SDM). "Teknologi keamanan elektronik bukan sekadar modernisasi, tapi menjadi solusi fundamental untuk mengkompensasi keterbatasan SDM Pemasyarakatan dalam melakukan pengawasan akibat over kapasitas di Lapas, LPKA, maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan)," jelas Tersih.

Dikatakannya, ada empat komponen utama sistem keamanan elektronik yang sudah seharusnya ada di lingkup Lapas/Rutan/LPKA, yakni penggunaan Closed Circuit Television (CCTV), Alarm System, Sistem Interkom, dan Sistem Kontrol Pintu Elektronik. "Sebagian besar UPT Pemasyarakatan di wilayah Maluku telah menggunakan CCTV.. Ada pula UPT yang sudah menggunakan Sistem Alarm dan Interkom, seperti Rutan Masohi. Lapas Tual juga sudah menerapkan Sistem Kontrol Pintu berbasis biometrik sidik jari dan kartu sebagai akses. Ini merupakan suatu kemajuan yang perlu diadopsi Lapas/Rutan lain di Maluku," lanjut Tersih.

Tak lupa, Kalapas mengimbau para CASN agar menjadi Tunas Pemasyarakatan yang berintegritas dan profesional. “Buatlah inovasi sistem keamanan elektronik di lokasi UPT penempatan kalian nanti,“ pesannya.

Salah satu CASN, Janry Batlajery, merasakan manfaat dari materi yang telah disampaikan. “Semoga menjadi pedoman bagi kami dalam menjalankan tugas sekaligus referensi untuk tugas pelatihan dasar kami nanti," harapnya. (IR)



Kontributor: Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0