Kepada Kadivpas Kaltim, LPN Karang Intan Tegaskan Upaya Cegah Gangguan Kamtib

Karang Intan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kedatangan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Sri Yuwono, Kamis (14/10). Kedatangan Kadivpas ke Lapas Narkotika Karang Intan untuk melakukan inspeksi mendadak kesiapan sarana prasaran pengamanan kebakaran di Lapas tersebut.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan berbagai upaya telah dilakukan pihaknya dalam upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) akibat arus pendek listrik. “Potensi gangguan kamtib akibat arus pendek listrik telah kami waspadai lewat pengarahan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," terangnya.

Sebelumnya, berbagai upaya telah dilakukan Lapas Narkotika Karang Intan, seperti melakukan pengarahan bagi WBP akan bahaya penyalahgunaan listrik, penyisiran jalur listrik hingga ke kamar blok hunian, memastikan tidak terjadi pencurian dan penyalahgunaan aliran listrik, serta akan memberi sanksi tegas bagi WBP yang melakukan penyalahgunaan aliran listrik. Selain itu, Lapas Narkotika Karang Intan juga menggandeng instansi listrik swasta untuk melakukan pembenahan instalasi listrik Lapas dan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar untuk melatih petugas pengamanan dalam upaya penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran.

Dalam kunjungan tersebut, Sri Yuwono selaku Kadivpas didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Rustam Efendi, memantau kamar blok hunian WBP, melakukan pemeriksaan sarana prasarana pengamanan kebakaran, seperti APAR dan fire block yang telah tersedia pada tempat-tempat strategis agar jika sewaktu-waktu terjadi musibah dapat langsung digunakan, serta memastikan WBP tidak melakukan pencurian listrik. “Hasil tinjauan langsung yang tadi dilakukan, instalasi listrik Lapas Narkotika Karang Intan dalam keadaan baik dan tersedia sarana prasarana pengamanan kebakakaran,” urainya. (IR)

Kontributor: Arbiansyah