Kerajinan WBP Rutan Masohi Jadi Cinderamata Bagi Dandim 1502/Masohi

Masohi, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi serahkan hasil karya kerajinan kepada Kepala Rutan (Karutan) Masohi, Bayu Muhammad, untuk menjadi cinderamata bagi Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi, Senin (18/7). Cinderamata diberikan sebagai hadiah perpisahan Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi, Letkol Inf. Nugrah Wikrama, yang akan berpindah tugas menjadi Wakil Asisten Khusus Wilayah Markas Komando Pasukan Khusus setelah satu tahun memimpin Kodim 1502/Masohi. Adapun hasil karya kerajinan yang diberikan merupakan miniatur kapal yang terbuat dari bambu serta miniatur motor yang terbuat dari limbah kertas koran dan korek api.

Karutan Masohi menyampaikan pemberian cinderamata dilakukan sebagai pengingat bahwa Rutan Masohi dan Kodim 1502/Masohi di bawah kepemimpinan Dandim Wikrama memiliki hubungan kerja sama yang baik. “Sore ini saya akan menghadiri undangan perpisahan resmi Dandim Wikrama. Kodim 1502/Masohi sudah memberikan banyak bantuan bagi Rutan Masohi sehingga kami membalasnya dengan memberikan hasil karya WBP,” ujar Bayu, Senin (18/7).

Pemberian cinderamata hasil karya WBP juga sebagai perluasan informasi kepada pihak eksternal bahwa selama menjalani masa pidana para WBP tidak hanya berdiam diri. Rutan Masohi memberikan banyak progam pembinaan kepada WBP sebagai bekal bagi mereka untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat.

“Miniatur ini merupkan hasil dari program pembinaan bimbingan kerja. WBP yang mengikuti pembinaan bimbingan kerja (bimker) merupakan mereka yang mempunyai kemampuan dasar mebel dan memiliki keinginan untuk mengembangkan kreativitas,” jelas Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani.

Kerajinan yang dihasilkan dari program pembinaan bimker WBP telah membantu dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak Rutan Masohi. Bahkan, Persatuan Istri TNI (Persit) Kodim 1502/Masohi kerap turut memasarkan tas anyaman berbahan dasar plastik bekas (noken) pada beberapa kesempatan kegiatan yang diselenggarakan pihak Kodim.

“Minat terhadap kerajinan WBP bertambah setelah dilakukan kerja sama dengan Persit Kodim 1502/Masohi sehingga para WBP makin bersemangat berkreasi untuk menghasilkan kerajinan lainnya,” ungkap Gani. 

Selanjutnya, kala hadir dalam acara pelepasan Dandim 1502/Masohi, Bayu Muhammad selaku Karutan Masohi menyerahkan langsung cinderamata hasil buatan WBP. Ia mengaku cukup akrab dengan Dandim 1502/Masohi karena sama-sama pendatang di tanah Maluku. Pertemuan di luar jam dinas kerap dilakukan untuk bertukar pengalaman sehingga menciptakan inspirasi yang dapat menciptakan inovasi bagi perkembangan Kota Masohi.

“Baik saya maupun Pak Dandim sama-sama pendatang yang ditugaskan untuk memimpin masing-masing instansi di Kota Masohi. Walaupun begitu, kami datang untuk memberikan perubahan positif yang dapat dirasakan masyarakat Kota Masohi,” ujar Bayu.

Tak cuma antar pimpinan, Rutan Masohi dan Kodim 1502/Masohi memiliki hubungan kerja sama yang baik untuk saling membantu pelaksanaan tugas masing-masing. Rutan Masohi dalam berbagai kesempatan turut melibatkan Kodim 1502/Masohi untuk melakukan inspeksi mendadak pada blok dan kamar hunian WBP.

“Semoga dengan adanya Dandim yang akan datang nanti kami tetap bisa menjaga sinergi yang telah terlaksana dengan baik,” harap Bayu.

Atas cinderamata yang diterimanya, Letkol Nugrah mengucapkan rasa terima kasih kepada Rutan Masohi. “Terima kasih atas kehadirannya. Semoga apa yang telah saya laksanakan memberikan hasil dalam menjaga pertahanan dan keamanan Kota Masohi,” harapnya. (IR)

Kontributor: Rutan Masohi