Kesehatan Hak Dasar, Lapas Tolitoli Pastikan Perawatan Medis bagi Warga Binaan Lansia

Tolitoli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan, khususnya yang telah lanjut usia (lansia). Selasa (30/9), tim kesehatan klinik Lapas melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap sejumlah Warga Binaan lansia di Klinik Lapas Tolitoli.

Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan Warga Binaan tetap terjaga, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi akibat faktor usia. Selain pemeriksaan medis, tim juga membagikan suplemen makanan dan vitamin guna menunjang daya tahan tubuh.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan bahwa kesehatan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi. “Kami berupaya memberikan perhatian penuh agar kondisi Warga Binaan, khususnya lansia, tetap stabil dan terpantau. Kesehatan adalah hak yang tidak boleh terabaikan,” ujarnya.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Feldianto, menambahkan bahwa layanan kesehatan turut menunjang keberhasilan pembinaan. “Kondisi fisik yang sehat akan membuat Warga Binaan lebih siap mengikuti program pendidikan, pelatihan, maupun pembinaan mental dan spiritual,” jelasnya.

Kepala Subseksi Perawatan, Parlan Rosiaji Putra, menekankan pentingnya deteksi dini. “Dengan pemeriksaan rutin, potensi masalah kesehatan bisa lebih cepat ditangani, sehingga kualitas hidup Warga Binaan tetap terjaga,” katanya.

Salah satu petugas kesehatan, KD Kartika Saraswati, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab pemenuhan hak dasar. “Kami memastikan Warga Binaan lansia mendapat perhatian khusus melalui layanan medis berkelanjutan,” ujarnya.

Rasa syukur juga datang dari salah seorang Warga Binaan lansia, Sumaila. “Kami berterima kasih atas kepedulian ini, terutama dengan adanya pemeriksaan rutin dan vitamin. Sangat membantu kami menjaga kesehatan,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, yang selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tolitoli