Khataman Al Quran Isi Peringatan Maulid Nabi di Rutan Jakpus
Jakarta, INFO_PAS – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat diisi dengan khataman Al Quran ke-8 santri pesantren At Tawabien. Berlangsung di Masjid Masjid At Taubah Rutan Jakarta Pusat pada Selasa (12/12), khataman Al Quran diikuti 150 santri yang dibagi menjadi lima kelompok. Acara juga diramaikan dengan penampilan marawis Rutan Jakarta Pusat sebelum pelaksanaan ceramah oleh Dr. H. Endang Mintarja, MA. “Acara-acara keagamaan akan berdampak pada stabilitas psikologis dan emosional Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga tercipta keamanan dan ketertiban,†ujar Kepala Rutan Jakarta Pusat, Masjuno. Sementara itu, dalam tausyiahnya H. Endang Mintarja menyampaikan bahwa sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang senang mencari-cari kesalahan orang lain, orang yang senang menggunjingkan orang lain, dan orang yang senang menjelek-jelekan orang lain. “Orang-orang tersebut bagaikan orang yang memakan bangkai manusi
Jakarta, INFO_PAS – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat diisi dengan khataman Al Quran ke-8 santri pesantren At Tawabien. Berlangsung di Masjid Masjid At Taubah Rutan Jakarta Pusat pada Selasa (12/12), khataman Al Quran diikuti 150 santri yang dibagi menjadi lima kelompok.
Acara juga diramaikan dengan penampilan marawis Rutan Jakarta Pusat sebelum pelaksanaan ceramah oleh Dr. H. Endang Mintarja, MA. “Acara-acara keagamaan akan berdampak pada stabilitas psikologis dan emosional Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga tercipta keamanan dan ketertiban,†ujar Kepala Rutan Jakarta Pusat, Masjuno.
Sementara itu, dalam tausyiahnya H. Endang Mintarja menyampaikan bahwa sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang senang mencari-cari kesalahan orang lain, orang yang senang menggunjingkan orang lain, dan orang yang senang menjelek-jelekan orang lain.
“Orang-orang tersebut bagaikan orang yang memakan bangkai manusia. Maka, janganlah bangga akan salatmu, janganlah bangga akan puasamu, dan janganlah bangga akan status hajimu,†pesannya.
[caption id="attachment_53449" align="aligncenter" width="300"]
Maulid Nabi dan Khataman Al Quran di Rutan Jakpus[/caption]
Selain itu, ia juga menyinggung sifat kikir yang dalam Al Quran setara dengan kekhufuran. “Orang yang pelit adalah orang yang jauh dari Allah, jauh dari manusia, tapi dekat dengan api neraka,†ungkap H. Endang.
“Jangan kita tidak peduli dengan saudara-saudara yang tidak bisa salat, tidak bisa puasa, dan tidak bisa berhaji. Bisa jadi itu karena kita tidak memperdulikan mereka,†lanjutnya.
Ia mengingatkan bahwa ajaran Rasulullah adalah membawa kedamaian bagi rahmatan lil alamin sehingga cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW harus mewujudkan tujuan Rasulullah, yaitu agar umat manusia itu berakhlakul karimah.
“Jadilah kita orang yang santun dalam ucapannya, toleran dalam kehidupan kesehariannya, dan saling memaafkan,†ajak H. Endang.
Peringatan Maulid Nabi bertema "Menghidupkan Syiar Dengan Meneladani Sunnah dan Akhlakul Karimah Rasulullah"Â itu ditutup dengan doa bersama bersama seluruh jamaah serta Salat Dzuhur berjamaah.
Kontributor: Rutan Jakarta Pusat
Maulid Nabi dan Khataman Al Quran di Rutan Jakpus[/caption]
Selain itu, ia juga menyinggung sifat kikir yang dalam Al Quran setara dengan kekhufuran. “Orang yang pelit adalah orang yang jauh dari Allah, jauh dari manusia, tapi dekat dengan api neraka,†ungkap H. Endang.
“Jangan kita tidak peduli dengan saudara-saudara yang tidak bisa salat, tidak bisa puasa, dan tidak bisa berhaji. Bisa jadi itu karena kita tidak memperdulikan mereka,†lanjutnya.
Ia mengingatkan bahwa ajaran Rasulullah adalah membawa kedamaian bagi rahmatan lil alamin sehingga cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW harus mewujudkan tujuan Rasulullah, yaitu agar umat manusia itu berakhlakul karimah.
“Jadilah kita orang yang santun dalam ucapannya, toleran dalam kehidupan kesehariannya, dan saling memaafkan,†ajak H. Endang.
Peringatan Maulid Nabi bertema "Menghidupkan Syiar Dengan Meneladani Sunnah dan Akhlakul Karimah Rasulullah"Â itu ditutup dengan doa bersama bersama seluruh jamaah serta Salat Dzuhur berjamaah.
Kontributor: Rutan Jakarta Pusat
What's Your Reaction?
