Kick Off MOOC Tingkatkan Kualitas Petugas Pemasyarakatan Melalui Pembelajaran Mandiri

Depok, INFO_PAS - Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Heni Yuwono, mewakili Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, melaksanakan kick off pembelajaran mandiri dengan menggunakan Aplikasi Massive Open Online Course (MOOC) bagi petugas Pemasyarakatan, Selasa (21/3). Kick off dilakukan Heni bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia, Asep Kurnia.

MOOC menjadi salah satu cara untuk mempercepat pemerataan literasi digital sebagai target Gerakan Nasional Literasi Digital sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2009.  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui BPSDM menjadi salah satu wadah dalam upaya peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara, dalam hal ini implementasi Corporate University. MOOC ini telah diikuti 21.000 petugas Pemasyarakatan yang tersebar di 20 Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham se-Indonesia.

Kick off MOOC ditandai dengan penekanan tombol tanda dimulainya pembelajaran via dalam jaringan bagi seluruh petugas Pemasyarakatan. Sesditjenpas pun memastikan peningkatan kapasitas melalui aplikasi pembelajar ini sangat diperlukan untuk menunjang kinerja dan pelaksanaan tugas petugas Pemasyarakatan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

“Kami sangat mendukung apa yang telah dicanangkan BPSDM dalam upaya pengembangan kompetensi pegawai Kemenkumham,” terang Heni.

Ia menyampaikan materi MOOC juga telah didesain sebaik mungkin agar dapat dengan mudah dipahami seluruh petugas Pemasyarakatan sesuai taksonomi bloom pada tingkat kognitif pengetahuan dan pemahaman.

“Memasuki zaman perubahan, tentunya kita harus mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Oleh sebab itu, melalui MOOC ini kami yakin petugas Pemasyarakatan dapat meningkatkan kinerja dan mampu menjawab permasalahan yang terjadi di UPT Pemasyarakatan,” tegas Heni.

Sejalan dengan hal tersebut, Asep Kurnia selaku Kepala BPSDM Hukum dan Hak Asasi Manusia menyampaikan seluruh pembelajaran dalam MOOC terdapat bahan pembelajaran berupa modul, bahan ajar, bahan paparan, atau pendukung materi yang disajikan dalam bentuk e-book atau video untuk memudahkan peserta dalam memahami materi.  “Besar harapan kami seluruh petugas Pemasyarakatan dapat mempelajari dan mengaplikasikan seluruh bahan ajar yang sudah kami desain sekomprehensif ini agar dapat langsung diaplikasikan dalam kinerja sehari-hari,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional dan Hak Asasi Manusia, Maulidi Hilal, menyampaikan sebagai penyelenggara kegiatan MOOC, BPSDM ingin berkontribusi terhadap pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas sekaligus berkontribusi dalam melahirkan petugas Pemasyarakatan yang andal dan berdaya saing. “Kami sebagai penyelenggara memastikan pemenuhan SDM bagi petugas Pemasyarakatan dan juga berkontribusi terhadap pemajuan Pemasyarakatan dalam usianya menuju 59 tahun,” ucapnya.

Kick off MOOC turut dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pimpinan Tinggi Pratama Ditjenpas, Pimpinan Tinggi Pratama BPSDM Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kepala UPT se-Jabodetabek, serta jajaran Kepala Kanwil, Kadivpas, dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Indonesia secara virtual. (O2)