Klien Bapas Wonosari Latihan Sablon dan Stempel Bersama Pokmas KIMBis

Wonosari, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis) menggelar bimbingan kemandirian berupa pembuatan sablon dan stempel. Acara ini digelar selama dua hari pada 16-17 Juni 2022 dan diikuti oleh 20 Klien Pemasyarakatan Bapas Wonosari.

Sebelumnya, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Wonosari bertandang menemui Pokmas Kimbis untuk berkoordinasi terkait kegiatan bimbingan kemandirian. Seperti diketahui, Bapas Wonosari telah menggelar berbagai program bimbingan kemandirian, yakni pembuatan kerajinan eceng gondok dan pelepah pisang, budidaya lele, pembuatan rak bunga, pengolahan hasil pertanian, dan perikanan. Adapun tujuan dari pemberian bimbingan keterampilan adalah untuk membentuk skill Klien dalam mengolah, memanfaatkan bahan, dan menjadikannya bernilai guna.

Acara dibuka oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Klien Anak, Wakija mewakili Kepala Bapas di Aula Bapas Wonosari, Kamis (16/6). Dalam sambutannya, Wakija mengatakan bahwa dunia usaha sablon dan pembuatan stempel masih terbuka besar peluang pasarnya, apalagi di Yogyakarta sebagai kota pendidikan, budaya, dan pariwisata.

“Pengetahuan dan keterampilan yang nantinya Saudara peroleh, saya harap bisa menjadi bekal untuk membawa Saudara semakin menjadi manusia yang produktif dengan karya-karya positif yang membanggakan,” ujar Wakija.

Acara dilanjutkan dengan pembekalan teori oleh narasumber dari Pokmas KIMBis. Praktik pembuatan sablon kaos dan stempel dilakukan di halaman belakang kantor Bapas. Panitiapun telah mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

Dengan panduan dari narasumber/trainer, Klien belajar mendesain gambar, mengoperasikan alat, dan berbagai teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk yang bagus. Salah satu klien, Andri, menuturkan bahwa dirinya senang bisa mengikuti kegiatan bimbingan kemandirian kali ini. Dia berharap dengan pengetahuan yang diperoleh dapat mengasah keterampilan yang dimilikinya.

“Terima kasih kepada pihak Bapas Wonosari yang selama ini telah membimbing saya dan kini diikutsertakan dalam bimbingan kemandirian,” tutur Andri.

Usai mengikuti kegiatan selama dua hari, Klien diberikan sertifikat sebagai tanda keikutsertaan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, ditutup dengan pemberian sertifikat kepada para peserta. Dalam penutupnya, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa, Rokhmad menyampaikan rasa terima kasih kepada Pokmas KIMBis, panitia, dan peserta yang telah bersama-sama mensukseskan bimbingan kemandirian ini.

“Kita semua berharap, Bapas ini menjadi salah satu pengantar kebaikan bagi Klien, pemacu semangat kreatif, dan menghindarkan Klien dari perbuatan tindak pidana,” pungkas Rokhmad. (prv)

Kontributor: Humas Bapas Wonosari