Kolaborasi Lapas Pemuda Madiun dan UIN Ponorogo, Wujudkan Pembinaan Berkelanjutan

Madiun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menerima sembilan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ponorogo untuk melaksanakan program magang, Senin (13/10). Mahasiswa yang berasal dari Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) ini akan menjalani kegiatan magang selama beberapa bulan ke depan sebagai bagian dari sinergi antara dunia pendidikan dan Pemasyarakatan.

Penerimaan mahasiswa dilaksanakan di ruang rapat Lapas Pemuda Madiun dan diterima langsung oleh jajaran pejabat struktural, yaitu Kepala Subbagian Tata Usaha, Bunyanin Husain, Kepala Seksi Kegiatan Kerj,  Denny Wahyu Kristanto, serta Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Hilman Hilmawan.

Dalam sambutannya, Bunyanin Husain menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa menjadi wujud nyata dukungan terhadap kinerja Pemasyarakatan, khususnya dalam pembinaan kepribadian dan spiritual Warga Binaan.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang ingin belajar dan berkontribusi. Kehadiran adik-adik mahasiswa diharapkan memberi warna baru dalam proses pembinaan di Lapas,” ujarnya.

Sementara itu, Denny Wahyu Kristanto menegaskan bahwa mahasiswa BPI memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai keagamaan dan ketahanan mental Warga Binaan.

“Peran mahasiswa dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan keagamaan sangat kami butuhkan. Kami siap memfasilitasi kegiatan yang mendukung proses tersebut,” jelasnya.

Di sisi lain, Hilman Hilmawan mengingatkan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap tata tertib dan etika di lingkungan Pemasyarakatan.

“Lapas memiliki aturan yang harus ditaati bersama. Kami berharap para mahasiswa memahami kode etik dan menjaga profesionalitas selama magang,” tuturnya.

Program magang ini menjadi salah satu bentuk dukungan Lapas Pemuda Madiun terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang keagamaan sekaligus memperkuat pelaksanaan fungsi pembinaan yang menjadi bagian dari kinerja utama Pemasyarakatan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan terbentuk sinergi antara akademisi dan lembaga Pemasyarakatan dalam menyiapkan Warga Binaan menuju reintegrasi sosial yang lebih baik. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Pemuda Madiun