Kolaborasi Rutan Bangil–Pelindo, Warga Binaan Ikuti Pelatihan Produktif

Pasuruan, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil menjalin kerja sama dengan PT Pelindo Regional 3 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Pelita Warna. Program ini ditujukan untuk mendukung peningkatan sarana dan prasarana pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan.

Kegiatan digelar di Rutan Bangil diawali dengan sambutan dan penyerahan plakat dari Subregional Head Jawa PT Pelindo kepada Kepala Rutan Bangil, Yanuar Rinaldi. Sebagai simbol sinergi dan hasil nyata program pembinaan, pihak Rutan juga menyerahkan hasil karya Warga Binaan kepada perwakilan Pelindo.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur (Jatim), Kadiyono, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pasuruan yang memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara Pemasyarakatan dan BUMN.

Yanuar menyambut baik program Pelita Warna. "Ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih produktif dan manusiawi. Dengan bantuan dari Pelindo, kami yakin pembinaan keterampilan warga binaan akan lebih optimal dan berdampak positif saat mereka kembali ke masyarakat," tuturnya.

Sebagai bagian dari prosesi, dilakukan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur bersama Executive Director 3 PT Pelindo kepada perwakilan Warga Binaan peserta pelatihan. Penyematan ini menandai dimulainya secara resmi pelatihan dalam program Pelita Warna, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mendukung transformasi Pemasyarakatan melalui pelatihan yang berkualitas dan aplikatif.

Para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok pelatihan, yaitu Pelatihan Microsoft Office, Pelatihan Barista, dan Pelatihan Bakery. Seluruh pelatihan dirancang untuk memberikan keterampilan praktis sebagai bekal Warga Binaan pascapembebasan. Instruktur profesional didatangkan langsung oleh pihak Pelindo untuk memastikan kualitas pelatihan sesuai standar industri.

Kerja sama ini menjadi penanda dimulainya sinergi berkelanjutan antara dunia usaha dan Pemasyarakatan dalam mencetak Warga Binaan yang lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing.