Langkah Cepat Tertib PUPNS Petugas Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Rangkasbitung gelorakan percepatan pendaftaran dan penginputan program PUPNS 2015. Langkah tersebut diwujudkan dengan segera melakukan proses registrasi awal dan mengumpulkan arsip kepegawaian masing-masing pegawai “Diharapkan langkah cepat ini akan mampu memenuhi target percepatan program Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) selesai secepatnya,” ujar Hilman Hilmawan Kepala Subsi (Kasubsi) Pengelolaan Rutan Rangkasbitung, Rabu (04/11). Menyikapi kendala dalam prosesnya, diantaranya faktor teknis seperti sulit diaksesnya website Portal PUPNS dan faktor lainnya, Hilman menjadwal setiap Subsi untuk melakukan asistensi langsung. “Dengan arahan/ asistensi dari tim pengelolaan diharapkan para Pegawai melengkapi berkasnya berkoordinasi dengan bagian kepegawain Rutan,” ucapnya. Adanya Sanksi/ peringatan tidak mendapatkan layanan pemerintah, dianggap pensiun sampai tidak diakui sebagai PNS yang di berikan oleh pemerintah bila Pegawai tidak terdaftar PUPNS rupanya  menjadikan motivasi dan semangat bagi para pegawai dalam mengumpulkan data dan berkas kelengkapannya masing-masing. “Kami berupaya semaksimal mungkin membantu mendampingi/ asistensi agar tidak terjadi keterlambatan dan meminimalisir kesalahan saat penginputan yang dikhawatirkan akan berujung sanksi bagi para pegawai Rutan” tutur Hilman. Hilman juga mengungkapkan bahwa Persentasi penginputan PUPNS secara elektronik dan online Pegawai Rutan Rangkasbitung sudah mencapai 90% dengan jumlah pegawai 49 orang. “Selanjutnya tinggal menunggu verifikasi dari Kantor Wilayah Kemenkumham Banten apakah ada perbaikan atau dilanjutkan ke tahap berikutnya,”  imbuhnya. Sementara itu, Wawan Herawan salah satu pegawai dibagian Keamanan Rutan Rangkasbitung mengungkapkan bahwa PUPNS secara online ini meski terdengar asing, namun wajib bagi seluruh PNS. Dirinya mengaku bahwa dengan adanya PUPNS ini bisa tertib administrasi bukan saja untuk administasi kepegawaian disini (rutan) tetapi tertib administrasi identitas dirinya dan keluarganya. “Saya mengalami kesulitan teknis pengisian dan kelengkapan berkas, namun itu bisa teratasi dengan adanya pendampingan/ asistensi dari tim kerja subsi pengelolaan Rutan,” ujarnya. (NH) Kontributor: Rutan Rangkasbitung/ pratamadzyogas