Lapak Baca Rutan Majene Kedatangan Sastrawan Sulbar
Majene, INFO_PAS - Kegiatan literasi dalam bentuk lapak baca sudah menjadi rutinitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene. Seperti yang terlihat pada Selasa (4/9) saat dibuka lapak baca di lapangan Rutan Majene.
Kegiatan ini dihadiri Muhammad Munir, M. Tamrin, dan Ahmad Albar, tokoh penulis puisi dan cerpen yang sudah memiliki nama di Sulawesi Barat. Kehadiran mereka diharapkan memberi motivasi kepada para WBP dalam belajar membuat sebuah karya tulis, baik puisi atau cerpen, serta mau berbagi pengalaman dan kunci dalam membuat sebuah karya tulis.
“Saya hadir di sini untuk dapat saling melengkapi dan berbagi pengalaman dalam dunia sastra,†ungkap Munir.
[caption id="attachment_64993" align="aligncenter" width="300"]
lapak baca Rutan
Majene, INFO_PAS - Kegiatan literasi dalam bentuk lapak baca sudah menjadi rutinitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene. Seperti yang terlihat pada Selasa (4/9) saat dibuka lapak baca di lapangan Rutan Majene.
Kegiatan ini dihadiri Muhammad Munir, M. Tamrin, dan Ahmad Albar, tokoh penulis puisi dan cerpen yang sudah memiliki nama di Sulawesi Barat. Kehadiran mereka diharapkan memberi motivasi kepada para WBP dalam belajar membuat sebuah karya tulis, baik puisi atau cerpen, serta mau berbagi pengalaman dan kunci dalam membuat sebuah karya tulis.
“Saya hadir di sini untuk dapat saling melengkapi dan berbagi pengalaman dalam dunia sastra,†ungkap Munir.
[caption id="attachment_64993" align="aligncenter" width="300"] lapak baca Rutan Majene[/caption]
Dalam kesempatan ini pula, beberapa WBP menyempatkan membaca puisi hasil karya mereka sendiri. Salah satunya adalah Rusli alias Eko yang membacakan hasil karyanya di depan para sastrawan dan seluruh WBP.
Dukungan pun disampaikan Kepala Rutan Majene, I Wayan Nurasta Wibawa. Apalagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) akan melakukan sayembara pembuatan cerpen, puisi, essay, dongeng/story stelling WBP.
“Mereka diharapkan dapat memberikan bimbingan bagi WBP untuk bisa menulis karya sastra terkait dengan sayembara yang dilaksanakan oleh Ditjen PAS,†harapnya.
Kontributor: Rutan Majene
lapak baca Rutan Majene[/caption]
Dalam kesempatan ini pula, beberapa WBP menyempatkan membaca puisi hasil karya mereka sendiri. Salah satunya adalah Rusli alias Eko yang membacakan hasil karyanya di depan para sastrawan dan seluruh WBP.
Dukungan pun disampaikan Kepala Rutan Majene, I Wayan Nurasta Wibawa. Apalagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) akan melakukan sayembara pembuatan cerpen, puisi, essay, dongeng/story stelling WBP.
“Mereka diharapkan dapat memberikan bimbingan bagi WBP untuk bisa menulis karya sastra terkait dengan sayembara yang dilaksanakan oleh Ditjen PAS,†harapnya.
Kontributor: Rutan Majene
What's Your Reaction?
