Lapas Ambon dan Disperpusip Maluku Kolaborasi Tingkatkan Literasi Warga Binaan

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon jalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Maluku untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan Pemasyarakatan. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui program pinjam pakai buku perpustakaan, yang secara resmi diluncurkan pada Rabu (5/11).

Bertempat di Ruang Perpustakaan Lapas Ambon, sebanyak 200 eksemplar buku diserahkan secara simbolis oleh Kepala Disperpusip Provinsi Maluku, Elvi Yana Tikupassang, kepada Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Meky Patty. Koleksi yang dipinjamkan mencakup berbagai tema, mulai dari pengembangan diri, keterampilan hidup, keagamaan, hingga sastra. Seluruhnya bertujuan memperluas wawasan dan membentuk karakter positif Warga Binaan.

Kepala Lapas Ambon, S. Hendra Budiman, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan apresiasinya atas dukungan Disperpusip Maluku.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian Disperpusip Maluku. Melalui sistem pinjam pakai yang diperbarui secara berkala, koleksi perpustakaan kami akan selalu segar dan menarik minat baca Warga Binaan,” ungkapnya.

Sementara itu. Kepala Disperpusip Provinsi Maluku, Elvi Yana Tikupassang, menyampaikan komitmennya untuk mendukung literasi di Lapas Ambon.

“Penyerahan 200 buku ini hanyalah langkah awal. Kami berkomitmen melakukan rotasi buku setiap dua bulan sekali agar Warga Binaan memiliki akses berkelanjutan terhadap ilmu pengetahuan yang relevan,” ujar Elvi.

Ia menambahkan, sistem rotasi rutin tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi Warga Binaan untuk terus membaca dan menantikan judul-judul baru, sekaligus membantu Lapas memenuhi hak mereka untuk memperoleh bahan bacaan yang edukatif dan membangun.

Dukungan juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, yang menilai kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat pembinaan berbasis literasi.

“Kerja sama ini menunjukkan semangat pembinaan yang humanis dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Warga Binaan,” ujar Ricky.

Melalui kolaborasi ini, Lapas Ambon berharap budaya literasi dapat tumbuh kuat di balik tembok Pemasyarakatan, menghadirkan ruang belajar yang memberi harapan baru bagi para Warga Binaan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Ambon