Lapas Ambon Fasilitasi Tes Swab Antigen & PCR bagi Petugas & Narapidana

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon fasilitasi tes Swab Antigen dan PCR bagi seluruh petugas pengamanan dan sejumlah narapidana, Jumat (23/7). Bertempat di aula Lapas Ambon, tes ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon melalui Puskesmas Passo.

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Meky Patty, mewakili Kepala Lapas Ambon menjelaskan risiko penularan Coronavirus disease (COVID-19) paling rentan dibawa oleh petugas kepada narapidana. Untuk itu, pihak Lapas segera mengambil langkah serius dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Lapas Ambon.

“Pelaksanaan tes Swab Antigen akan dilakukan secara bertahap diawali dengan petugas pengamanan mengingat mereka selalu berhubungan langsung dengan narapidana, selanjutnya dilakukan tes Swab Antigen bagi seluruh staf dan pejabat struktural,” jelas Meky.

Ia pun meminta petugas dan narapidana tetap menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas agar terhindar dari penyebaran dan penularan COVID-19.

Kepala Puskesmas Passo, drg. Bernadeth Martha Marlessy, mengimbau petugas dan narapidana Lapas Ambon agar tidak panik bila hasil tesnya reaktif agar sistem imun tidak menurun. “Yang harus dilakukan adalah isolasi mandiri selama 10 hari. Jika memiliki gejala, lakukan pengobatan dan ditambah tiga hari ke depan. Jika sudah melewati 10 hari dan tanpa gejala, sudah dinyatakan sembuh,” terangnya.

Pada kesempatan itu, sebanyak 40 petugas pengamanan dan 67 narapidana telah mengikuti tes Swab Antigen. Hasilnya, seluruh petugas diketahui nonreaktif/negatif COVID-19, sedangkan enam narapidana diketahui reaktif. Selanjutnya, enam narapidana tersebut dilakukan isolasi mandiri pada blok yang telah disipakan dengan pengawasan, pengontrolan, dan pengobatan petugas klinik bersama Puskesmas Passo seraya menunggu hasil PCR keenamnya. (IR)

Kontributor: Arwin R.