Lapas Ambon Jual Hasil Panen ke CV Bintang Asia Abadi, Sinergi Dukung Ketahanan Pangan Lokal

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon kembali tunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui program pertanian produktif. Pada Senin (10/11) Lapas Ambon berhasil menjual sebanyak 20 ikat kacang panjang hasil panen dari kebun Warga Binaan kepada CV Bintang Asia Abadi, penyedia bahan makanan untuk kebutuhan dapur Lapas dan instansi terkait.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Nober Hasanda, menjelaskan hasil pertanian seperti kacang panjang ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Lapas. “Penjualan ini merupakan upaya kami untuk memberdayakan Warga Binaan melalui kegiatan pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Samuel Waisapy dari CV Bintang Asia Abadi menyambut baik kerja sama ini. “Kami sangat mengapresiasi kualitas hasil pertanian dari Lapas Ambon. Kacang panjang yang kami beli segar dan layak konsumsi. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan makin berkembang,” harapnya.

Program pertanian di Lapas Ambon dirancang untuk memberikan keterampilan praktis kepada Warga Binaan sekaligus mendorong kemandirian selama menjalani masa pidana. Para Warga Binaan terlibat langsung dalam proses budidaya, mulai dari penanaman hingga panen sehingga mereka memperoleh pengalaman nyata dalam bercocok tanam.

Selain kacang panjang, Lapas Ambon juga mengembangkan berbagai komoditas pertanian lain, seperti sayuran hijau sebagai bagian dari diversifikasi hasil kebun. Langkah ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pertanian berkelanjutan di lingkungan Pemasyarakatan.

Ke depan, sinergi antara Lapas Ambon dan CV Bintang Asia Abadi diharapkan makin memperkuat ketahanan pangan lokal dan membuka peluang usaha baru di lingkungan Pemasyarakatan. Dengan memanfaatkan lahan pertanian secara efektif, Lapas Ambon tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan dan keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemberdayaan ekonomi dan rehabilitasi sosial Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Lapas Ambon