Lapas Anak Jambi Gelar Acara "Makin Cantik dengan Hijab"

Jambi, INFO_PAS – Keterbatasan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jambi membuat Lapas Klas IIB Anak Jambi juga difungsikan menjadi lapas khusus wanita sejak 2013. Program pembinaan yang dilakukan pun tidak hanya tertuju pada Anak Didik, namun juga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita. Seperti yang terlihat pada Senin (9/2) saat Lapas Anak Jambi menggelar acara “Makin Cantik Dengan Hijab” dengan menggandeng Komunitas B+ (Be Plus be Povitive). Tujuannya untuk mengedukasi WBP wanita terkait kewajiban mengenakan hijab bagi muslimah. “Kami ucapkan terima kasih kepada Komunitas B+ atas kepedulian terhadap program pembinaan di Lapas Anak Jambi dan mengadakan event yang bermanfaat bagi WBP wanita,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Anak Jambi, Didik Budi Waluyo, saat membuka acara. “Semoga setelah acara ini WBP wanita lebih memahami kewajiban berhijab, menjadi pribadi yang lebih baik, serta tidak mengulangi kesalahan di masa lalu,” tambah Kalapas. Selain tutorial hijab, acara juga diisi dengan tausyiah oleh uztadzah yang menjelaskan alasan wanita muslim yang sudah akil baligh wajib berhijab dan manfaat menggunakan hijab. Ada pula beauty demo dari Wardah yang mengajarkan WBP menggunakan make up agar wajah terlihat lebih fresh. Tak ayal, 40 WBP wanita yang mengikuti acara menunjukkan antusiasme mereka serta aktif dalam sesi tanya jawab. Salah satunya adalah Meri, WBP yang pada acara tersebut menjadi model make over dan tutorial hijab “Senang sekali bisa di-make over dan diajarkan cara memakai hijab. Insya Allah ketika bebas bulan depan, saya akan memantapkan diri untuk menggunakan hijab,” janjinya sambil tersenyum melihat penampilannya yang berubah setelah di-make over. Diakhir acara, seluruh WBP wanita mendapatkan hadiah hijab dari komunitas B+ yang merupakan kumpulan donasi dari para donatur. Diharapkan setelah mereka diberikan ilmu akan kewajiban berhijab, diberikan hijab, serta cara memakainya, akan membuat mereka menyegerakan perintah Allah SWT dan bisa mengenal agama Islam lebih dalam. (IR)     Kontributor: Enny Luthfiani