Lapas Bandanaira Salurkan Bansos Hasil Budidaya Warga Binaan kepada Keluarga dan Masyarakat

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira salurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras dan sayur kangkung kepada keluarga Warga Binaan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan, Selasa (28/10). Bantuan ini berasal dari hasil budidaya Warga Binaan di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Bandanaira.

‎Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, melalui Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Amier Azan, menyampaikan ini merupakan komitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sosial di sekitarnya sekaligus wujud nyata dukungan terhadap Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Kami ingin Lapas hadir tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai lembaga yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk keluarga Warga Binaan. Semoga bantuan sederhana ini bisa sedikit membantu dan menjadi wujud kepedulian kami," harapnya.

‎Penyaluran bansos diserahkan langsung oleh Amier Azan, bersama Kepala Urusan Tata Usaha, Hendra Sahbudin, dan staf dengan mengunjungi rumah masyarakat dan keluarga Warga Binaan. Kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan mendapat sambutan positif dari penerima manfaat. 

Wa Umi yang merupakan ibu dari salah satu Warga Binaan mengaku sangat bersyukur. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti untuk kami. Semoga seluruh jajaran Lapas Bandanaira selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas," ucapnya.

‎Sementara itu, Rudi, salah satu Warga Binaan yang keluarganya menerima bantuan, turut mengungkapkan rasa syukurnya. "Tidak hanya kami diperhatikan di Lapas dengan berbagai program pembinaan, tetapi keluarga kami juga mendapat perhatian melalui kegiatan ini. Kami sangat berterima kasih kepada Lapas Bandanaira atas kepedulian dan perhatian yang diberikan," ungkapnya.

‎Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan apresiasi atas konsistensi Lapas Bandanaira dalam menggelar kegiatan sosial. Langkah ini selaras dengan motto “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”.

‎"Motto ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen dalam mewujudkan Sistem Pemasyarakatan yang lebih inklusif, humanis, dan berdampak nyata bagi masyarakat," tegasnya.

‎Melalui penyaluran bansos ini, Lapas Bandanaira tidak hanya mendukung pembinaan kemandirian Warga Binaan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dengan keluarga mereka dan masyarakat sekitar. (IR)

Kontributor: Lapas Bandanaira