Lapas Banjarbaru Bekali Warga Binaan dengan Pelatihan Hidroponik

Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) gelar pelatihan hidroponik bagi Warga Binaan mulai Kamis (13/7). Rencananya, pelatihan ini akan berlangsung selama enam hari dan diikuti 10 Warga Binaan.

Pelatihan hidroponik bagi Warga Binaan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Banjarbaru melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Tamberin. Ia berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan momentum pelatihan sebagai wadah untuk belajar dan mengembangkan kemampuan.

"Ikuti pelatihan dengan semangat dan sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu bermanfaat sehingga ketika keluar nanti sudah memiliki bekal keterampilan yang dapat dijadikan usaha secara mandiri untuk menghidupi keluarga. Yang terpenting adalah tidak melakukan tindak pidana kembali setelah bebas nanti," pesan Tamberin.

Pelatihan ini tidak sebatas materi sistem pertanian hidroponik yang disampaikan oleh para instruktur, tetapi peserta juga diajak ke lahan budidaya hidroponik milik Lapas Banjarbaru untuk praktik pembuatan instrumen hidroponik dan praktik budidaya pertanian hidroponik. “Pelatihan hidroponik ini merupakan program pembinaan kemandirian yang digelar supaya Warga Binaan memiliki keahlian yang berguna bagi dirinya dan menjadi bekal setelah selesai masa pidananya," terang Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ady Tri Marwoko.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Penyuluhan dan Petani DKP3 Kota Banjarbaru, Risnawati, berharap pelatihan ini bukan saja menambah wawasan, tetapi juga meningkatkan keterampilan para peserta dalam menghadapi teknologi pertanian yang makin maju. “Saat ini teknologi pertanian dengan sistem hidroponik dijadikan salah satu alternatif bagi masyarakat yang punya lahan terbatas sehingga dapat dijadikan sumber penghasilan yang memadai karena prospek cukup bagus dan nilai jualnya tinggi. Semoga pelatihan ini membuat bapak-bapak terampil dan ketika bebas nanti dapat memulai usaha secara mandiri dengan budidaya hidroponik,” harapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Banjarbaru