Lapas Banjarbaru Panen 100 Kg Ubi Jalar, Dorong Pembinaan dan Ketahanan Pangan

Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru panen sekitar 100 kilogram ubi jalar di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) 1, Sabtu (15/11). Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan Lapas Banjarbaru terhadap 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada penguatan ketahanan pangan berbasis pembinaan kemandirian.

Panen dilakukan di lahan seluas 20 meter persegi dengan melibatkan 10 Warga Binaan yang didampingi petugas. Hasil panen tersebut nantinya dipasarkan melalui Fresh Market Lapas Banjarbaru sebagai bagian dari pemberdayaan produktif Warga Binaan.

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ady Tri Marwoko, menyampaikan bahwa panen kali ini mencerminkan keberlanjutan program pelatihan kerja di bidang pertanian. “Kegiatan panen ubi jalar ini menjadi bentuk nyata pembinaan kerja dan pelatihan bagi Warga Binaan agar mereka memiliki keterampilan yang bisa diterapkan setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Salah satu Warga Binaan, Rianto, mengungkapkan kebahagiaannya bisa terlibat langsung. “Saya merasa terbantu dengan kegiatan seperti ini karena bisa belajar bertani dan memahami proses dari menanam sampai panen. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya,” tuturnya.

Kepala Lapas Banjarbaru, I Made Supartana, menegaskan bahwa panen ini tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga manfaat jangka panjang bagi peserta program. “Panen ubi jalar ini menunjukkan komitmen Lapas Banjarbaru dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kemampuan Warga Binaan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat,” harapnya.

Program panen di SAE 1 diharapkan menjadi contoh penerapan pembinaan kemandirian yang produktif sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi ketersediaan pangan lokal. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Banjarbaru