Lapas Banyuasin Gandeng IKAI Sumsel Perkuat Rehabilitasi Narkotika Warga Binaan

Banyuasin, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin terus perkuat layanan pembinaan melalui program rehabilitasi narkotika.  Bekerja sama dengan Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (13/10), 48 Warga Binaan mengikuti kegiatan rehabilitasi. Mereka dibagi dalam tiga kategori, yaitu ringan, sedang, dan berat.

Kegiatan rehabilitasi ini didampingi oleh Sekretaris Komite Etik IKA Sumsel, Rizky Yesha, bersama anggota IKAI Sumsel, Yoga Adam.

Salah satu fokus kegiatan adalah konseling individu, yang membantu peserta membuka diri terhadap permasalahan pribadi dan menemukan solusi pemulihan yang tepat. Proses ini juga memperkuat hubungan saling percaya antara konselor dan peserta sebagai dasar keberhasilan terapi. Selain itu, peserta juga mengikuti pembacaan The Creed sebagai pedoman selama program dan pengisian formulir WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas hidup.

Kepala Lapas Banyuasin, Tetra Destorie, menyampaikan apresiasi atas dukungan IKAI Sumsel dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Kegiatan ini membantu Warga Binaan memahami diri, mengembangkan strategi pemulihan, dan mencegah kekambuhan agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih sehat dan berdaya,” ujar Tetra.

Sementara itu, Sekretaris Komite Etik IKAI Sumsel, Rizky Yesha, menjelaskan bahwa rehabilitasi tidak hanya berfokus pada terapi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kesiapan mental peserta.

“Melalui rehabilitasi ini, kami ingin membantu Warga Binaan memahami akar permasalahan dan menemukan strategi pemulihan yang tepat, agar mereka dapat hidup produktif dan bebas dari ketergantungan,” ungkap Rizky.

Program rehabilitasi ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Banyuasin dalam mewujudkan layanan Pemasyarakatan yang humanis, adaptif, dan berorientasi pada pemulihan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Banyuasin