Lapas Banyuwangi Pamerkan Batik Karya Warga Binaan di Banyuwangi Batik Festival 2024

Banyuwangi, INFO_PAS – Batik hasil karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, ‘Batik Jeruji’ dipamerkan pada Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mulai Jumat (18/10) hingga Sabtu (19/10). Event tahunan Pemkab Banyuwangi ini di De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyebut dilibatkannya Lapas Banyuwangi dalam BBF 2024 menjadi salah satu bentuk dukungan dari Pemkab Banyuwangi terhadap pembinaan di Lapas, khususnya pembinaan membatik yang telah menghasilkan berbagai motif. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi yang telah memberikan wadah bagi kami untuk memperkenalkan batik hasil karya Warga Binaan,” ujarnya.
Dipamerkannya Batik Jeruji pada BBF 2024 akan dimanfaatkan dengan maksimal untuk mempromosikan batik dengan ciri khas motif gajah oling jeruji kepada masyarakat, sekaligus sarana edukasi bahwa tembok Lapas tidak menghalangi kreativitas Warga Binaan. “Melalui pameran ini, kami berharap produk Batik Jeruji dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dan mampu menarik minat untuk menggunakan Batik Jeruji,” harap Agus.
Lebih lanjut, Agus mengatakan motif batik yang dipamerkan didominasi oleh Batik Jenon Jeruji. Hal itu disesuaikan dengan tema BBF 2024 yang mengangkat motif batik lawas khas Banyuwangi, yakni motif Jenon yang syarat akan makna. “Kebetulan kami memiliki motif Jenon yang kami sebut dengan Batik Jenon Jeruji. Motif tersebut telah tercatat Hak Ciptanya di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual,” terangnya.
Sebagai informasi, Batik Jeruji Lapas Banyuwangi memiliki ciri khusus dengan adanya motif gajah oling yang dikombinasikan dengan gelang yang menjadi simbol borgol. Batik Jeruji telah memiliki tujuh motif unggulan, yakni blue fire kayu mati jeruji, blue fire wayang jeruji, bunga kopi jeruji, gandrung jeruji, sekar jagat wayang jeruji, jenon wayang jeruji, dan jenon seblang jeruji. Ketujuh motif itu memadukan motif khas Lapas Banyuwangi dan kearifan lokal Banyuwangi. (IR)
Kontributor: Lapas Banyuwangi
What's Your Reaction?






