Lapas Bitung Tes Urine Warga Binaan dan Bakar Hasil Penggeledahan

Bitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung gelar tes urine bagi Warga Binaan, Selasa (19/9). Warga Binaan yang melakukan tes urine secara acak diambil dari beberapa kamar hunian yang dipilih oleh petugas.

Menurut Kepala Lapas (Kalapas) Bitung, Syukron Hamdani, tes urine dilakukan rutin setiap pekan untuk memastikan tidak ada Warga Binaan dan petugas yang terlibat dengan narkoba. “Tes urine adalah upaya kami dalam pencegahan peredaran narkoba di Lapas,” terangnya.

Apabila ada Warga Binaan atau petugas yang terlibat, Syukron akan menindak tegas sesuai peraturan yang berlaku. “Tidak ada toleransi terhadap Warga Binaan atau petugas yang kedapatan terlibat dengan narkoba. Akan kami tindak tegas, bahkan dipidanakan,” tegas Syukron.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Untung A. Zakari, bersama jajaran pengamanan akan terus berkomitmen dalam pencegahan peredaran narkoba di Lapas. “Kami akan terus berupaya dalam pencegahan peredaran narkoba dengan menerapkan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju,” janjinya.

Adapun dari hasil pemeriksaan tidak terdapat Warga Binaan ataupun petugas yang terindikasi sedang menggunakan narkoba. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pemeriksaan negatif yang menjadi bukti Lapas Bitung dalam keadaan zero narkoba.

Pada hari yang sama juga dilakukan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan di Lapas Bitung. Bertempat di lapangan tengah Lapas, proses pemusnahan disaksikan langsung oleh para Warga Binaan dan petugas untuk memastikan seluruh barang bukti benar-benar dimusnahkan sehingga tidak tersisa sama sekali.

“Pemusnahan barang bukti merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung Lapas Bitung yang zero handphone, pungutan liar, dan narkoba,” tegas Kalapas.

Syukron juga menambahkan seluruh barang bukti merupakan hasil penggeledahan jajaran pengamanan yang berkolaborasi dengan bidang keamanan dan ketertiban selama periode April-Agustus 2023. “Seluruh barang bukti kami kumpulkan menjadi satu, kemudian kami musnahkan dengan cara dibakar,” terangnya.

Hal serupa disampaikan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, La Jeni, bahwa penggeledahan kamar hunian rutin dilakukan setiap bulannya. “Selama beberapa bulan kemarin, kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan jajaran pengamanan untuk melakukan penggeledahan di seluruh kamar hunian,” jelasnya. (IR)

Kontributor: Lapas Bitung