Lapas Cibinong dan IKAI Jawa Barat Gelar Psikoedukasi Kelompok untuk Rehabilitasi Warga Binaan

Cibinong, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong gelar kegiatan psikoedukasi kelompok yang dilaksanakan di Aula Saharjo, Kamis (18/9). Kegiatan ini dipandu langsung oleh dua konselor profesional dari Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Jawa Barat, Anto dan Ihsan, serta tim medis Lapas Cibinong yang memberikan materi edukatif seputar Bahaya Penyalahgunaan Napza.

Psikoedukasi ini merupakan bagian dari upaya pembinaan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk NAPZA terhadap kesehatan fisik, mental dan sosial, serta menumbuhkan motivasi agar peserta menjauhi penyalahgunaan dan terbebas dari jerat narkoba. Rehabilitasi ini menjadi salah satu metode pembinaan yang fokus pada peningkatan kesadaran, mental, dan aspek sosial untuk mendukung proses pemulihan Warga Binaan.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan dan rehabilitasi yang menyentuh aspek pengetahuan, kesadaran, sekaligus motivasi bagi Warga Binaan. Psikoedukasi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung terciptanya lingkungan Lapas yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba,” tegas Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani.

Konselor dari IKAI Jawa Barat, Ihsan, juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pendampingan yang berkesinambungan. “Rehabilitasi bukan hanya soal berhenti menggunakan, tapi tentang membangun ulang pola pikir dan kehidupan. Lewat psikoedukasi, kami ingin membantu Warga Binaan mengenali potensi mereka, mengelola emosi, dan menyiapkan mental untuk kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, para peserta tampak antusias dan terlibat aktif melalui sesi tanya jawab, berbagi pengalaman, hingga diskusi kelompok kecil yang difasilitasi oleh konselor dan petugas. Selain itu, terdapat pula sesi fun games dan aktivitas positif lainnya yang bertujuan membangun rasa kebersamaan dan meningkatkan kepercayaan diri Warga Binaan.

Salah satu Warga Binaan inisial M mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan rehabilitasi. “Saya jadi lebih paham kalau narkoba itu bukan hanya merusak badan, tapi juga pikiran dan masa depan. Lewat kegiatan ini, saya merasa termotivasi untuk benar-benar menjauhi narkoba dan mulai membangun hidup yang lebih baik,” tuturnya.

Dengan pelaksanaan rehabilitasi tersebut, diharapkan Warga Binaan pulih secara fisik maupun mental, serta memahami bahaya dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba sehingga kembali berperan aktif di tengah masyarakat dan tidak lagi mengulangi perilaku yang sama di masa mendatang. (IR)

Kontributor: Lapas Cibinong