Lapas Cilegon – Puskesmas Cibeber Evaluasi Penyediaan Obat di Lapas

Cilegon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA bekerja sama dengan Puskesmas Cibeber melakukan monitoring dan evaluasi terkait ketersediaan dan kelayakan obat-obatan di Lapas Cilegon, Sabtu (10/10). Ini merupakan wujud nyata kesamaan persepsi dan pandangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bidang farmasi.

Lydia, Ema Kusmia selaku perawat Lapas Cilegon mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi WBP dalam hal penyediaan obat dan alat kesehatan, mempertahankan pengelolaan obat dan alat kesehatan (alkes) yang sudah baik, serta meningkatkan pengelolaan obat dan alkes agar dapat digunakan secara efektif dan efisien. Ia menambahkan monitoring ini meliputi perencanaan obat dan alkes, pengadaan obat dan alkes, penyimpanan obat dan alkes, pendistribusian obat dan alkes, serta pelaporan.

“Kami meyakini dengan bantuan dan dukungan semua stakeholder kepada Lapas Cilegon, khususnya yang diberikan Puskesmas Cibeber, kami dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan berkualitas bagi WBP,” ungkap Ema.

Sementara itu, apoteker Puskesmas Cibeber, Lydia Elfira Nasution, menyebut monitoring ini merupakan salah satu inovasi Puskesmas Cibeber, yaitu MABER SOBAT atau Masyarakat Cibeber Sadar Obat). MABER SOBAT mengajak masyarakat, khususnya masyarakat di Cibeber, agar memahami penggunaan obat-obatan secara benar dan tepat. Pasalnya, sebagian besar masyarakat dinilai masih minim pengetahuan dan keliru soal cara penggunaan obat-obatan, baik saat menggunakan obat sesuai resep atau obat yang didapatkan tanpa resep.

“Monitoring ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi WBP di lapas. Salah satunya dengan terjaminnya mutu dan kualitas obat-obatan yang tersedia di lapas. Adapun hasil monitoring dan evaluasi akan kami laporan secara transparan dan detail kepada Lapas Cilegon,” ujar Lydia.

Kontributor: Lapas Cilegon