Lapas Cipinang Gelar Sosialisasi HAM, Tekankan Pentingnya Penghormatan dan Perlindungan Kelompok Rentan

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus tegaskan komitmennya dalam mewujudkan Sistem Pemasyarakatan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Komitmen ini diwujudkan melalui Penguatan Kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar Kamis (15/5).

Bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian HAM Daerah Khusus Jakarta, sosialisasi ini menyasar seluruh ASN Lapas Cipinang sebagai ujung tombak pelayanan Pemasyarakatan, khususnya dalam membina Warga Binaan yang tergolong kelompok rentan, seperti lanjut usia, perempuan, penyandang disabilitas, dan individu dengan gangguan kesehatan mental. Para peserta dibekali pengetahuan dan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip HAM agar dapat diterapkan secara nyata dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan peningkatan kapasitas ASN dalam perspektif HAM merupakan langkah strategis untuk memastikan perlindungan menyeluruh terhadap hak-hak Warga Binaan. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang adil dan bermartabat. Sosialisasi ini memperkuat pemahaman jajaran terhadap prinsip HAM agar dalam setiap interaksi dengan Warga Binaan, terutama kelompok rentan, selalu dilandasi penghormatan terhadap hak-hak dasar mereka,” terangnya.

Narasumber utama dari Kantor Wilayah HAM Daerah Khusus Jakarta, Fitriadi, menekankan pendekatan berbasis HAM menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang tidak hanya represif, tetapi juga rehabilitatif. “Pemasyarakatan bukan hanya soal menjalani pidana, tetapi juga pemulihan. Tanpa penghormatan terhadap HAM, mustahil membentuk sistem yang benar-benar manusiawi,” tegasnya.

Salah satu peserta sosialisasi, Ida Farida, menyambut positif kegiatan ini dan menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan tugas Pemasyarakatan saat ini. “Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya sensitivitas terhadap hak-hak kelompok rentan. Ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap tindakan, kita wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” ungkap petugas di bidang pelayanan kunjungan ini.

Melalui kegiatan ini, Lapas Cipinang tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kapasitas ASN, tetapi juga menegaskan penghormatan terhadap HAM, fondasi utama dalam mewujudkan Sistem Pemasyarakatan yang berkeadilan dan bermartabat.  Sebagai bagian dari upaya memperkuat pelayanan berbasis HAM, Lapas Cipinang juga telah mengembangkan dan menerapkan aplikasi LATUCIP GO atau Great Outstanding Service, sebuah inovasi digital yang menghadirkan layanan publik yang transparan, mudah diakses, dan bebas diskriminasi. Aplikasi ini mempermudah Warga Binaan dan keluarga mereka dalam mengakses berbagai layanan administratif maupun pembinaan secara adil dan setara. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang