Lapas Cipinang Sosialisasikan Digital Payment dengan Face Recognition bagi WBP

Jakarta, INFO_PAS – Upaya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi terus dilakukan, salah satunya melalui sistem cashless digital payment. Sistem yang diterapkan di Lapas Cipinang ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu menggunakan pemindai melalui face recognition guna mencegah penyebaran COVID-19.

Mendukung upaya tersebut, Koperasi PPKH2AM Lapas Cipinang bekerja sama dengan PT Natur Palas Indonesia (Jeera Foundation), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Pundi melaksanakan sosialisasi penggunaan digital payment menggunakan face recognition bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (16/9). Bertempat di Aula Gazebo Lapas Cipinang, turut hadir Tonny Nainggolan selaku Kepala Lapas Cipinang, Lian selaku Deputi Financing Regional Head BSI, perwakilan PT Natur Palas Indonesia, perwakilan PT Pundi, dan WBP Lapas Cipinang.

Tonny menyampaikan penggunaan digital payment menggunakan face recognition sangat menguntungkan bagi WBP karena meminimalisir terjadinya pemalsuan transaksi, pencurian, pungutan liar, dan gangguan keamanan ketertiban lainnya. “Seluruh WBP, petugas, dan mitra diwajibkan turut serta sebagai bentuk dukungan dalam menyukeskan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, Lian selaku Deputy Financing Regional Head BSI menyampaikan penggunaan digital payment menggunakan face recognition yang diterapkan di Lapas Cipinang merupakan pilot project yang diterapkan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan seluruh Indonesia. “Penggunaan digital payment dapat menjadi salah satu solusi mengatasi keamanan dan ketertiban di Lapas yang harus menerapkan sistem Bebas Peredaran Uang di mana narapidana tidak memegang uang tunai dan tidak ada transaksi tunai yang dilakukan di Lapas,” tuturnya.

Untuk mempermudah dan memberikan pemahaman secara jelas dan rinci bagi WBP, selanjutnya PT Pundi bersama PT Natur Palas Indonesia memberikan sosialisasi mengenai prosedur dan alur registasi penggunaan digital payment menggunakan face recognition. WBP Lapas Cipinang pun  menyambut antusias diterapkanya digital payment menggunakan face recognition.

“Setelah mendapatkan penjelasan melalui sosilaisasi ini, kini kami paham ternyata melalui sistem tersebut, keamanan dan kenyamanan dapat terjamin dan akurat,” ujar Ahmad, salah satu WBP yang mengikuti sosialisasi. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang