Lapas Cipinang Tegaskan Komitmen Bebas Narkoba, Tes Urine Puluhan Warga Binaan Negatif

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali tegaskan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan barang terlarang. Pada Selasa (21/10) malam jajaran petugas melaksanakan razia sekaligus tes urine terhadap puluhan Warga Binaan yang berlangsung dengan tertib, kondusif, dan penuh kehati-hatian.

Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Yulis Jum Hertantono, menyampaikan arahan dari Kepala Lapas (Kalapas) Cipinang, Wachid Wibowo, agar penggeledahan dilaksanakan secara profesional dan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. “Bapak Kalapas menekankan bahwa razia bukan sekadar penegakan aturan, tetapi upaya menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman, bersih, dan berintegritas. Karena itu, setiap petugas wajib bertindak cermat, sopan, dan tidak menimbulkan keresahan,” ujar Yulis.

Penggeledahan dilakukan secara acak di sejumlah blok hunian, yakni Blok A, Blok C, dan Blok D untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disimpan atau disembunyikan oleh Warga Binaan. Pemeriksaan berlangsung dengan pendekatan profesional dan humanis tanpa menimbulkan kegaduhan maupun gesekan di dalam blok.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan narkoba maupun barang berbahaya lainnya dan seluruh Warga Binaan yang menjalani tes urine dinyatakan negatif. Temuan ini memperkuat bukti bahwa sistem pengawasan internal dan program pembinaan kepribadian di Lapas Cipinang berjalan efektif serta mampu menciptakan lingkungan hunian yang tertib, sehat, dan bebas dari pengaruh narkotika.

Salah satu petugas medis, Suwastono, menjelaskan tes urine kepada puluhan Warga Binaan dilakukan sesuai prosedur medis yang ketat dan berlangsung tanpa kendala. “Seluruh Warga Binaan menunjukkan sikap kooperatif dan terbuka selama pemeriksaan. Ini menjadi cerminan kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan bersih dari narkoba adalah tanggung jawab kolektif,” ujarnya.

Selain razia dan tes urine, kegiatan malam itu juga diisi dengan sosialisasi bahaya narkoba dan penjelasan tentang mekanisme pemenuhan hak integrasi oleh petugas. Salah satu Warga Binaan, STI, memperoleh banyak manfaat dari kegiatan tersebut.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Kami bukan hanya diingatkan tentang bahaya narkoba, tetapi juga diberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban kami selama menjalani masa pidana,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas. Dengan semangat Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel, Lapas Cipinang berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pengawasan, pembinaan, dan pencegahan, sebagai wujud nyata menuju Pemasyarakatan yang bersih, berwibawa, dan berorientasi pada pemulihan manusia seutuhnya. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang