Lapas Kelas I Tangerang Terima Studi Tiru Paving Block dari Lapas Karanganyar

Tangerang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang terima kunjungan studi tiru dari Lapas Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan, Rabu (15/10). Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan kegiatan kerja Warga Binaan, khususnya di bidang produksi paving block.

Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antar-Lapas dalam mendukung pembinaan kemandirian serta memperluas implementasi kegiatan kerja yang bernilai ekonomi dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Tangerang, Aris Supriyadi, menyambut langsung rombongan yang dipimpin Kepala Lapas Karanganyar, Riko Purnama Candra. Dalam sambutannya, Aris menjelaskan bahwa unit produksi paving block merupakan salah satu program unggulan pembinaan kemandirian yang dijalankan secara konsisten di Lapas Tangerang.

“Kegiatan produksi paving block ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan bagi Warga Binaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi Pemasyarakatan dalam menciptakan lapangan kerja produktif. Kami sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dan praktik baik melalui kegiatan studi tiru seperti ini,” ujar Aris.

Sementara itu, Riko Purnama Candra menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Lapas Tangerang dalam berbagi sistem dan strategi pengelolaan kegiatan kerja.

“Kami melihat langsung bagaimana Lapas Kelas I Tangerang mampu mengelola unit paving block secara efektif, mulai dari proses produksi, pengawasan kualitas, hingga pemasaran hasilnya. Ini menjadi referensi berharga bagi kami dalam mengembangkan program serupa di Karanganyar,” ungkapnya.

Kolaborasi antara Lapas Kelas I Tangerang dan Lapas Karanganyar ini sejalan dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang mendorong terwujudnya Lapas Produktif dan Mandiri melalui pembinaan berbasis keterampilan kerja.

Ke depan, Lapas Tangerang berkomitmen terus berinovasi dalam pengembangan program pembinaan, termasuk menghadirkan desain paving block yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam proses produksi. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Kelas I Tangerang