Lapas Kalabahi Geledah Kamar Warga Binaan dan Tes Urine Petugas

Kalabahi_INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi laksanakan penggeledahan terhadap seluruh kamar hunian Warga Binaan, Sabtu (16/12). Hal ini merupakan upaya Lapas Kalabahi dalam meningkatkan pengamanan jelang Natal dan tahun baru serta pencegahan peredaran handphone, narkoba, dan benda benda terlarang lainnya. 

Kepala Lapas Kalabahi, Yusip Gunawan, menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya aktivitas di lingkungan Lapas selama musim Natal dan tahun baru yang secara historis seringkali menjadi periode rawan terjadinya insiden. Ia juga mengajak seluruh regu pengamanan untuk menjaga integritas dan mempertahankan jiwa korsa dalam menjalankan tugas mereka. 

“Tanpa integritas, keamanan di Lapas tidak dapat terjaga dengan baik. Jiwa korsa juga perlu kita pertahankan. Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas,” tegas Yusup.

Selanjutnya, dilakukan tes urine terhadap 20 petugas Lapas Kalabahi secara acak. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan petugas Lapas Kalabahi tetap menjaga profesionalisme dan integritas selama pelaksanaan tugas mereka. Adapun petugas yang menjalani tes urine adalah Antonino Soares, Irvan Leolay, Yefona Prabila, Ikmal Prakoso, Oris Nenomnanu, Khadarisman Bura, Emil Pantus, Argentino Mboeik, Imanuel Awengkari, Silvino Maya, Arnoldus Marawali, Gim Malaikosa, Randi Mone, Ridwan Djaga, Muhammad Fajri, Alvinto Tiumlafu, Fatur Wijaya, Eza Lamanepa, Amriady Ain, dan Bastian Lily.

Usai tes urine, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Saverinus A. Rengi, membagi tim menjadi dua kelompok dan melakukan penggeledahan serentak di tiap-tiap kamar blok hunian Warga Binaan. Selama proses penggeledahan, 20 Warga Binaan, termasuk yang terlibat dalam kasus narkoba, juga menjalani tes urine untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika di Lapas.

Dari hasil penggeledahan, beberapa benda terlarang berhasil ditemukan, termasuk botol kaca, paku, gunting, pisau pemotong, dan barang-barang potensial mengganggu kamtib di Lapas. Barang-barang tersebut langsung disita dan dimusnahkan sebagai langkah tegas dari Lapas Kalabahi.

Dari hasil tes urine menunjukkan hasil negatif, baik dari 20 petugas maupun Warga Binaan. “Kami bertekad memberikan jaminan terhadap kualitas pengamanan yang baik sebagai komitmen dalam mencegah potensi risiko keamanan dan meningkatkan pengawasan jelang perayaan Natal dan tahun baru,” pungkas Saverinus. (IR)

Kontributor: Lapas Kalabahi