Lapas Kelas I Madiun Lanjutkan Program ‘Makan Bareng Bergizi dan Penyerahan Bantuan Sosial’

Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun kembali gelar program ‘Makan Bareng Bergizi dan Penyerahan Bantuan Sosial’ sebagai bentuk kepedulian Pemasyarakatan terhadap masyarakat, Rabu (22/10). Alhasil, puluhan masyarakat sekitar, termasuk tukang becak, pedagang kaki lima, dan ojek online antusias mengikuti kegiatan yang sarat nilai sosial tersebut.

Kegiatan ini dihadiri jajaran struktural Lapas Kelas I Madiun serta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Koordinator Wilayah Madiun. “Kami ingin membangun kedekatan dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar Lapas. Pemasyarakatan hadir bukan hanya untuk membina Warga Binaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan sosial di sekitarnya,” ungkap Kadiyono.

Selain makan bersama, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembilan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan harmonis dan memperkuat semangat gotong royong

“Kami berharap kegiatan ini menumbuhkan rasa kepedulian dan memperkuat hubungan baik antara Lapas dan masyarakat,” harap Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Madiun, Andi Wijaya Rivai.

Salah satu pengemudi ojek online, Budi, senang bisa ikut dalam kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Lapas dan Pak Kakanwil yang sudah peduli. Kegiatan ini bermanfaat sekali bagi kami,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur jugag meresmikan renovasi Musala At-Taubah Lapas Kelas I Madiun. Musala yang terletak di area perkantoran ini diperuntukkan bagi petugas Lapas sebagai tempat pelaksanaan ibadah harian dan kegiatan keagamaan.

Kadiyono menyampaikan keberadaan fasilitas ibadah yang representatif menjadi bagian penting dalam pembinaan moral dan spiritual aparatur Pemasyarakatan. “Petugas Lapas memiliki tanggung jawab besar dalam melayani dan membina Warga Binaan. Dengan adanya Musala At-Taubah yang nyaman ini, diharapkan semangat religius dan ibadah petugas makin meningkat dalam mendukung menjalankan tugas sehari-hari,” harapnya.

Renovasi musala ini meliputi peningkatan sarana fisik, seperti perbaikan lantai, perluasan area, dan penambahan fasilitas pendingin udara agar jamaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk. Selain itu, musala juga akan digunakan sebagai tempat kajian rutin petugas dan kegiatan pembinaan rohani.

Kalapas Kelas I Madiun menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kakanwil terhadap peningkatan fasilitas keagamaan di lingkungan Lapas. “Semoga Musala At-Taubah menjadi pusat penguatan nilai-nilai spiritual bagi seluruh petugas sehingga berdampak positif pada pelayanan dan pembinaan di Lapas,” harap Andi.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan doa bersama sebagai simbol rasa syukur atas terselesaikannya renovasi tersebut. Kegiatan pun berlangsung lancar dan aman. (IR)

Kontributor: Lapas Madiun