Lapas Kelas I Tangerang Panen 60 Kg Kangkung Air, Aksi Nyata Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang berhasil memanen 60 kilogram kangkung air yang dibudidayakan dengan sistem air mengalir dengan masa tanam hanya 25 hari, Selasa (14/10). Hasil panen tersebut seluruhnya akan disalurkan ke Dapur Sehat Lapas Kelas I Tangerang untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan harian bagi Warga Binaan.

“Melalui panen kangkung hari ini, kami ingin menunjukkan Lapas juga dapat berperan aktif dalam mendukung swasembada pangan nasional. Dengan memanfaatkan lahan yang ada dan teknologi sederhana seperti sistem air mengalir, kami berhasil menghasilkan panen dalam waktu singkat dan efisien,” terang Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat.

Budidaya kangkung merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan yang berfokus pada keterampilan pertanian produktif. Selain mendukung ketersediaan pangan di lingkungan Lapas, kegiatan ini juga memberikan pelatihan nyata bagi Warga Binaan agar memiliki keterampilan wirausaha setelah kembali ke masyarakat.

“Setiap hasil panen menjadi bukti pembinaan di Lapas tidak hanya berorientasi pada Pemasyarakatan, tetapi juga pemberdayaan. Kami ingin Warga Binaan siap mandiri dan berkontribusi dalam ketahanan pangan bangsa,” tutur Aris Supriyadi selaku Kepala Bidang Kegiatan Kerja.

Sementara itu, Aziz selaku staf seksi kegiatan kerja menambahkan keberhasilan panen ini merupakan hasil kerja sama dan kedisiplinan Warga Binaan dalam merawat tanaman secara rutin. “Kami bersama Warga Binaan berupaya menjaga konsistensi perawatan setiap hari. Dengan sistem air mengalir, tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan dapur Lapas, tetapi juga dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional,” harapnya.

Langkah yang dilakukan Lapas Kelas I Tangerang ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden RI melalui Asta Cita yang menekankan pentingnya pembangunan ekonomi berbasis kemandirian dan ketahanan pangan. Pemerintah mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk Lapas, untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memperkuat sistem pangan nasional dari tingkat lokal.

Ke depan, Lapas Kelas I Tangerang berencana untuk lebih mengembangkan program pertanian hidroponik dan budidaya tanaman cepat panen lainnya. Upaya ini diharapkan menjadi model keberhasilan bagi Lapas lain dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kemandirian Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Lapas Tangerang