Lapas Kupang Sosialisasikan SIPAPI di Bapas Kupang

Kupang, ­INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang memperkenalkan inovasi unggulannya, SIPAPI, di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kupang, Senin (27/9). Pada kesempatan itu, Kepala Lapas Kupang, Badarudin menjelaskan pihaknya menggandeng Bapas karena Bapas dan Lapas merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan sehingga terjalin sinergi dan kolaborasi yang baik agar dalam menjalankan tugas dan fungsi Pemasyarakatan bisa berjalan maksimal sesuai cita-cita Pemasyarakatan.

“Bapas dan Lapas tak bisa terpisahkan. Ibarat dua sisi mata uang, keduanya sangat penting dalam peran Pemasyarakatan, yaitu pembinaan di dalam dan di luar lembaga,” ucapnya.

SIPAPI sendiri merupakan Sistem Informasi Pengaduan dan Layanan Terintegrasi. Aplikasi tersebut berbasis website dan salah satu fungsinya sebagai media untuk melakukan pertukaran data antara Lapas Kupang dan stakeholder terkait. “SIPAPI sebagai media untuk bertukar data secara online, seperti permintaan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas), laporan hasil Litmas, laporan perkembangan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pentahapan WBP, serta beberapa data lain yang dibutuhkan oleh Bapas dan Lapas dalam melakukan pembinaan terhadap WBP,” jelas Badarudin.

Selain itu, SIPAPI juga merupakan media penunjang untuk memudahkan petugas Lapas dan Bapas untuk melengkapi kelengkapan hak WBP sehingga dapat meminimalisir keterlambatan dalam pengurusan hak WBP di LapasKupang. “Dengan adanya media pertukaran data ini semoga ke depannya pemenuhan hak WBP di Lapas Kupang lebih maksimal lagi,” harap Badarudin.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yusuf Lobe, menyampaikan terima kasih kepada Lapas Kupang atas ide dan inovasi yang telah dilakukan serta telah mengenalkannya kepada seluruh petugas Bapas Kupang. “Mewaikili Pembimbing Kemasyarakatan dan Bapas Kupang, kami mengucapkan terima kasih atas hadirnya inovasi yang ini sangat membantu untuk menunjang tugas kami, khususnya dalam pertukaran data, sehingga pemenuhan syarat administratif WBP dapat dilakukan secara online melalui aplikasi SIPAPI. Semoga lebih cepat dan mudah cara mengoperasikannya” ujar nya. (IR)

Kontributor: Maurez Julianto Padji Ratu