Lapas Luwuk Siap Berinovasi Demi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Luwuk, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk bertekad lakukan langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini ditegaskan Lapas Luwuk saat seluruh jajaran berdiskusi seraya bertukar pikiran untuk membahas kejadian-kejadian yang menonjol belakang ini, Selasa (26/8).

Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menjelaskan wadah ini untuk membahas isu-isu penting secara ringan. "Ini adalah cara kami untuk memecahkan kebekuan birokrasi. Dengan suasana yang lebih santai, kami bisa berdiskusi lebih terbuka mengenai kendala di lapangan dan mencari solusi terbaik untuk pelayanan," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai masukan dan laporan dari setiap seksi dibahas tuntas, mulai dari peningkatan keamanan, program pembinaan, pengawasan terhadap seluruh petugas, hingga pelayanan kunjungan, semua dievaluasi secara transparan. Diskusi interaktif ini juga memungkinkan seluruh jajaran untuk berkontribusi aktif.

"Kami ingin memastikan setiap aspek pelayanan kami berjalan PRIMA sehingga setiap keluhan atau masukan dari masyarakat bisa cepat ditindaklanjuti karena komunikasi antarstaf dan jaajran struktural menjadi lebih lancar," tambah Bahrun.

Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Taufiq, menyoroti pentingnya kolaborasi. "Melalui forum seperti ini, kami bisa menyelaraskan program kerja antarseksi. Misalnya, program pembinaan harus didukung pengamanan yang solid dan data dari seksi registrasi harus akurat. Ini memperkuat sinergi kita," jelasnya.

Hasilnya, Lapas Luwuk mencatat peningkatan signifikan dalam responsibilitas dan efisiensi kerja. Suasana kerja pun terasa lebih harmonis karena para staf merasa lebih dekat satu sama lain. Program ini juga mendapat apresiasi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah sebagai salah satu contoh praktik baik dalam manajemen Lapas.

Ke depannya, Lapas Luwuk berkomitmen bahwa meningkatkan pelayanan publik tidak hanya menjadi target, tetapi juga budaya kerja yang dibangun setiap hari. (IR)

Kontributor: Lapas Luwuk