Lapas Madiun Tegaskan Komitmen Atasi Overstay Tahanan di Jawa Timur

Surabaya, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun tunjukkan dukungan penuh terhadap penyelesaian persoalan overstay Tahanan di Jawa Timur. Hal ini diperkuat dengan kehadiran langsung Kepala Lapas (Kalapas) Madiun, Andi Wijaya Rivai, bersama jajaran pada Rapat Sinkronisasi dan Koordinasi antar-kementerian/lembaga yang digelar di Movenpick Surabaya City, Senin (22/9).

Kegiatan yang diprakarsai Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan ini membahas langkah strategis untuk mengurangi potensi overstay Tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) maupun Lapas. Tujuannya untuk merumuskan solusi hukum, administrasi, hingga teknis lapangan secara terpadu.

Kalapas, Andi Wijaya Rivai, menyampaikan bahwa permasalahan overstay harus segera ditangani melalui koordinasi lintas sektor. “Dengan adanya sinkronisasi kebijakan, kami optimis tata kelola Pemasyarakatan akan lebih efektif sekaligus memberi kepastian hukum yang adil,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Registrasi Lapas Madiun, Mega Rahayu, menambahkan bahwa rapat ini membuka ruang untuk implementasi teknis yang lebih jelas. “Sistem data yang terintegrasi akan sangat membantu meminimalisir potensi overstay sejak awal,” ujarnya.

Melalui partisipasi aktif dalam forum ini, Lapas Madiun berharap dapat ikut mendorong terbentuknya tata kelola Pemasyarakatan yang lebih tertib, efektif, dan berkeadilan, sekaligus memperkuat sinergi antarlembaga di Jawa Timur. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Madiun