Lapas Manokwari Perkuat Kerja Sama Lintas Instansi dalam Penanganan Narkoba

Manokwari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari perkuat kerja sama antarinstansi dalam pengawasan, pencegahan, dan pengendalian terhadap potensi penyalahgunaan narkotika. Hal ini terlihat dalam koordinasi Lapas Manokwari dengan Kepolisian Resor (Polres) Manokwari, Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat, Kamis (21/11). 

Diskusi ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman dan bebas dari peredaran narkoba. Beberapa agenda strategis dibahas, termasuk penguatan prosedur pengawasan di blok hunian, pelaksanaan tes narkoba secara rutin bagi Warga Binaan dan petugas, serta pemantauan keamanan melalui patroli gabungan. 

Kepala Lapas Manokwari, Sudarno, menegaskan kerja sama lintas instansi menjadi langkah signifikan untuk mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba. “Koordinasi ini bukan hanya komitmen kami, tetapi wujud nyata sinergi antarinstansi dalam melaksanakan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami percaya dengan pengawasan yang lebih ketat dan dukungan penuh dari mitra strategis, seperti Polres, Kodam, dan BNNP, upaya pemberantasan narkoba akan makin efektif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Polres Manokwari, RB. Simangunsong, menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas. Sementara itu, Kepala BNNP Papua Barat, Jemmy G. P. Suatan, menyampaikan perlunya rehabilitasi dan pembinaan bagi Warga Binaan yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Adapun Komandan Polisi Militer Kodam XVIII/Kasuari, M. Rokib Jabar, mendukung penuh langkah yang diambil Lapas Manokwari dalam memperkuat upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Kolaborasi yang kuat ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dan aman dari narkoba. Kami akan terus berkoordinasi agar upaya ini berjalan secara berkesinambungan dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat.

“Sebagai institusi yang juga memiliki peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban, kami siap memberikan dukungan dalam bentuk penguatan pengawasan, pelaksanaan intelijen, hingga edukasi kepada pihak terkait. Kami percaya kolaborasi ini adalah langkah yang tepat untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya mengingat dampaknya yang begitu merusak, baik bagi individu maupun bangsa,“ tegas Rokib.

Melalui kerja sama yang erat dan pengawasan terpadu, diharapkan lingkungan Lapas Manokwari dapat menjadi tempat yang aman, bebas dari peredaran narkoba, dan mendukung proses pembinaan yang berorientasi pada kemandirian Warga Binaan. Koordinasi ini menjadi momentum penting dalam menciptakan sinergi antarlembaga demi mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dari narkoba. (IR)

Kontributor: Lapas Manokwari