Lapas Muara Teweh Kini Miliki Jalur Disabilitas dan Area Ramah Anak

Muara Teweh, INFO_PAS – Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM), serta sejalan dengan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh terus melakukan pembenahan. Lapas Muara Teweh terus berusaha meningkatkan dan melengkapi kualitas pelayanan publik dengan menyediakan jalur disabilitas dan arena bermain anak bagi para pengunjung.

Senin (10/5), Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Akhmad Herriansyah menyampaikan bahwa di era yang semakin maju kita dituntut harus bisa memberikan pelayanan publik terbaik, baik itu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga kepada masyarakat di luar Lapas. “Sesuai dengan standar pelayanan publik yang berbasis HAM, pembuatan jalur khusus disabilitas ini bertujuan untuk memudahkan penyandang disabilitas memasuki area kunjungan di Lapas Muara Teweh serta untuk memberikan rasa keadilan dalam pelayanan dan menghindari diskriminasi,” ungkapnya.

Terkait area ramah anak, Kalapas menerangkan Lapas Muara Teweh berusaha menghilangkan kesan negatif tentang penjara bagi anak-anak yang berkunjung ke Lapas, dengan membuat area bermain. “Dalam pengerjaannya kami membutuhkan waktu sekitar satu bulan dan melibatkan tenaga tukang dari WBP. Untuk layanan publik selanjutnya yang akan kami buat adalah ruang khusus ibu menyusui atau ruang laktasi,” jelas Herri.

Meskipun saat ini layanan kunjungan secara langsung masih belum diperbolehkan karena situasi pandemi COVID-19 dan masyarakat belum merasakan manfaatnya secara nyata, tapi ini merupakan bentuk nyata bahwa Lapas Muara Teweh siap memberikan pelayanan terbaik. “Dengan tersedianya layanan tersebut, kami berharap khususnya bagi masyarakat selaku pengguna layanan dapat merasa terbantu jikalau nanti layanan kunjungan telah dibuka secara normal,” pungkas Herri. (prv)

Kontributor: Lapas Muara Teweh