Lapas Namlea Terus Gencarkan Pembinaan Kepribadian WBP

Namlea, INFO_PAS – Pembinaan kepribadian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terus digencarkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Tak heran, Masjid Al-Akhyar Lapas Namlea selalu dipenuhi oleh WBP setiap hari Kamis untuk mengikuti kegiatan pembinaan di bidang keagamaan, seperti tadarus Al-Qur’an, zikir, dan mendengarkan tausiyah dari para pemuka agama.

Seperti yang tampak pada Kamis (17/2), WBP mengikuti kegiatan dengan diawasi langsung oleh Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin. Sebelum kegiatan dimulai, ia menyampaikan arahan dan nasihatnya kepada WBP agar mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian ini dengan baik.

Kepada WBP Mustafa menerangkan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk dan penuntun hidup, baik soal hal benar maupun yang salah semuanya telah dituliskan di dalamnya. Oleh karena itu, Mustafa berharap para WBP dapat memahami dan mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Qur’an dengan baik.

“Begitu juga dengan salat lima waktu, kalian harus melaksanakannya dengan khusyuk dan ikhlas karena Allah. Semua itu merupakan kesempatan kedua yang diberikan kepada kalian untuk lebih dekat dengan agama, menyadari kesalahan dan dapat memperbaiki diri,” ujar Mustafa.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu fungsi Lapas adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan bagi WBP, sehingga ketika bebas dapat diterima kembali masyarakat. “Kalian dibina disini untuk membentuk karakter dan pribadi kalian menjadi lebih baik lagi, agar ketika menghirup udara bebas nanti kalian dapat diterima di kehidupan sosial,” ujarnya lagi.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Lapas Namlea, Ilham juga mengatakan sebagai usaha untuk memaksimalkan program pembinaan kepribadian kepada WBP, Lapas Namlea telah menggandeng pihak ketiga untuk dapat berkontribusi dalam hal tersebut. “Untuk dapat memberikan pembinaan yang maksimal kepada WBP, kami menggandeng pihak ketiga, seperti mendatangkan para rohaniawan maupun pemuka agama dari Kementerian Agama,” tutur Ilham. (prv)

Kontributor: Fitrah