Lapas Narkotika Bangli Gelar Tes Urine dan Asesmen Akhir bagi Warga Binaan Peserta Rehabilitasi

Lapas Narkotika Bangli Gelar Tes Urine dan Asesmen Akhir bagi Warga Binaan Peserta Rehabilitasi

Bangli, INFO_PAS - Jelang penutupan program rehabilitasi sosial tahun 2024, sebanyak 240 Warga Binaan peserta rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli jalani tes urine dan asesmen akhir, Senin (14/10). Kegiatan ini untuk mengetahui kondisi keseluruhan peserta setelah mengikuti program rehabilitasi sebagai evaluasi terhadap kondisi perubahan dan perkembangan individu mereka. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga digelar pada Jumat (11/10) lalu.

Dalam kegiatan ini, Lapas Narkotika Bangli bekerja sama dengan tiga  dokter, yakni dr. Hartawan dan dr. Arya dari Lapas Kelas IIA Kerobokan, serta dan dr. Trisna dari Lapas Kelas IIB Tabanan sebagai tim asesor. Adapun tes urine dilakukan oleh tim medis Lapas Narkotika Bangli di mana dari 240 Warga Binaan peserta rehabilitasi yang dites urine, semuanya menunjukkan hasil negatif.

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyampaikan tes urine dan asesmen akhir merupakan tahapan akhir yang akan memberikan gambaran hasil dari pelaksanaan proses rehabilitasi yang telah diselenggarakan. “Nantinya akan diketahui perubahan dari dalam diri Warga Binaan mengenai ketergantungan, kesehatan, dan pengaruh lain yang dirasakan setelah mengikuti program rehabilitasi,” terangnya.

Dengan menggunakan instrumen World Health Organization-Quality of Life, pelaksanaan asesmen akhir bertujuan membangun komunikasi dan interaksi therapeutik dalam upaya meningkatkan kesadaran Warga Binaan agar tidak terjerumus kembali dalam penyalahgunaan narkotika serta mengetahui peningkatan kualitas hidup Warga Binaan setelah mengikuti program rehabilitasi. Asesmen akhir juga untuk mengevaluasi perkembangan para Warga Binaan selama melaksanakan program rehabilitasi sosial dan membahas permasalahan mereka yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.

“Berdasarkan hasil assesmen, didapati progres yang cukup baik dengan adanya perubahan perilaku menjadi labih baik dan kualitas hidup yang meningkat. Hasil pemeriksaan tes urine juga menunjukan hasil negatif. Semoga perubahan ini bisa mereka pertahankan dan berfungsi sosial kembali,” harap dr. hartawan. (IR)

 

Kontributor: LPN Bangli

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0