Lapas Narkotika Jakarta Terus Pantau Prokes Petugas & WBP

Jakarta, INFO_PAS – Di tengah semakin melonjaknya tingkat penyebaran Coronavirus disease (COVID-19) di DKI Jakarta, menaati protokol kesehatan harus menjadi fokus utama. Hal ini disampaikan Kepala Lembagaa Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Jakarta, Bambang Wijanarko, usai mengikuti arahan virtual oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, Jumat (25/6).

Kalapas meminta seluruh jajarannya terus memantau dan mengawasi dengan serius seluruh petugas teknis, baik yang berinteraksi langsung dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ataupun yang tidak berinteraksi langsung serta tentunya para WBP agar wajib ikuti protokol kesehatan COVID-19 setiap harinya.

“Selalu menjaga kesehatan bagi para petugas Lapas Narkotika Jakarta. Untuk tamu dinas maupun konselor, terapkan pula protokol kesehatan 5M yang ketat,” tegas Bambang.

Hal senada disampaikan Kepala Subbag Tata Usaha Lapas Narkotika Jakarta, Rahardjo Sudharmono. “Jangan bosan-bosan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M. Sederhana, tapi itu merupakan kunci penting dalam meminimalkan penyebaran COVID-19,” tuturnya.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menyampaikan pesan Presiden RI yang meminta untuk tinggal di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. “Apabila tidak ada keperluan mendesak, tinggallah di rumah karena semakin hari semakin massif penyebaran COVID-19 ini,” ucap Ibnu.

“Saya juga menyampaikan pesan Pak Sekretaris Jenderal bahwa kita harus lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan di mana pun berada, baik di rumah maupun saat di kantor,” sambungnya.

Tak hanya jajaran Lapas Narkotika Jakarta, arahan virtual tersebut juga diikuti para pejabat struktural Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta serta Kepala Unit Pelaksana Teknis se-DKI Jakarta. Seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pun berharap pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia segera berakhir. (IR)

Kontributor: LPN Jakarta