Lapas Narkotika Karang Intan Komitmen Berikan Service Excellent

Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan dengan diselenggarakannya pelatihan service excellent bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Banjarmasin dan Kantor Cabang Martapura, Selasa (28/11).

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dari BRI untuk melatih jajarannya agar mampu memberikan layanan terbaik kepada setiap pelanggan, baik Warga Binaan, keluarga Warga Binaan, maupun tamu dinas. “Pelatihan ini sebagai upaya dukungan guna menyukseskan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi yang terus kami gaungkan,” tegasnya. 

Wahyu meminta seluruh petugas yang hadir mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan manfaat baik untuk diri dan organisasi. “Simak dan perhatikan semua hal yang disampaikan pemateri mengenai service excellent dan kegunaannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari agar lebih profesional,” pintanya.

Selanjutnya, materi service excellent disampaikan oleh expert dari BRI Kantor Wilayah Banjarmasin, Hamidah. Ia memaparkan berbagai hal mengenai service excellent, mengapa service excellent perlu dilakukan, dan komponen apa saja yang terlibat dalam upaya mewujudkan service excellent.

“Service excellent merupakan pelayanan memuaskan. Suatu upaya dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan agar mampu menciptakan kepuasan bagi pelanggan. Bukanlah pelayanan yang mewah, sebaliknya definisi ini justru sederhana, yaitu secara konsisten memberikan pelayanan yang sesuai, bahkan melebihi ekspektasi pengguna layanan,” urai Hamidah.

Ia menyebut layanan yang diberikan kepada setiap pelanggan harus memenuhi empat pilar utama, yakni semua pekerja adalah pemberi layanan yang harus menampilkan sikap dan keahlian yang dibutuhkan; insfrastruktur layanan tersedia dengan baik, misalnya area parkir, lobby, ruang tunggu, dan lainnya; proses layanan yang cepat, aman, dan akurat; serta prosedur yang fleksibel dan berguna sesuai yang dibutuhkan pengguna layanan. “Sebagai pembuka, pelanggan perlu yang namanya greeting awal. Kita menyapa pengujung dengan senyum dan mempersilakan duduk, kemudian menanyakan keperluan mereka. Kemudian, petugas juga perlu keterampilan interaksi layanan, penggunaan kata-kata, intonasi suara, dan bahasa tubuh diperhatikan,” sambung Hamidah.

Petugas layanan juga harus mampu memberikan kesan pertama yang baik, mulai dari ekspresi wajah menujukan keterbukaan terhadap orang lain, memperhatikan penampilan diri, waspada terhadap bahasa tubuh yang juga akan menimbulkan kesan baik atau buruk tentang diri, dan menghargai komitmen waktu dengan baik. “Dari kacamata customer service, itu adalah experience atau pengalaman. Pengalaman layanan adalah apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan customer berhubungan dengan service sehingga penting untuk diperhatikan hal-hal tersebut untuk kita mampu memberikan layanan terbaik kepada pengguna layanan,” tegas Hamidah.

Pelatihan tidak hanya ceramah satu arah oleh pemateri, tetap juga berlangsung diskusi dan praktik langsung oleh petugas Lapas Narkotika Karang Intan bagaimana memberikan service excellent kepada pelanggan. 

Kontributor: LPN Karang Intan